1/01/2016

KETIKA UMAT BERPALING DARI QUR’AN

KETIKA UMAT BERPALING DARI QUR’AN
(Membuat Bangsa Sekeng Kejujuran & Sugih Kebohongan)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْم الرَّحِيْمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ.
اَلْحَمْدُ لِلّ?هِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّا?تِ اَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِل?هَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ. اَللّ?هُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ:
Segala puja dan puji kita persembahkan kepada Allah SWT, yang telah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir membawa agama paripurna untuk menyempurnakan agama-agama terdahulu, tidak ada Nabi dan Rasul lagi, dan tidak ada agama baru lagi. Allah perlihatkan keaslian dan kebenaran Al-Qur'an dari segala penjuru, juga dari dalam diri manusia, dengan berbagai penemuan sain dan teknologi yang memperkokoh kebenaran Al-Qur'an.
سَنُرِيْهِمْ ا?ي?تِنَا فِي اْلا?فَاقِ وَفِيْ? اَنْفُسِهِمْ حَتّ?ى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُ الْحَقُّ، اَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ اَنَّه عَل?ى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ. فصلت: 53
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu? [QS. Fushshilat : 53].
Al-Qur'an juga memberi khabar gembira (dengan surga) bagi orang-orang yang menjadikan Al-Qur'an sebagai panduan hidupnya, dan memberi khabar duka (dengan neraka) bagi orang-orang yang tidak beriman kepada Al-Qur'an dan bagi orang-orang yang berkata bahwa Allah punya putra.
وَيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللهُ وَلَدًا. الكهف: 4
Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak". [QS. Al-Kahfi : 4]

Muhasabah

Muhasabah


Muhasabah berasal dari akar kata hasiba yahsabu hisab, yang artinya secara etimologis adalah melakukan perhitungan. Dalam terminologi syari, makna definisi pengertian muhasabah adalah sebuah upaya evaluasi diri terhadap kebaikan dan keburukan dalam semua aspeknya


Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, dengan datangnya tahun baru ini membuat umur kita menjadi bertambah, tetapi pada hakikatnya kesempatan hidup kita di dunia ini semakin berkurang, yang berarti pula kita semakin dekat dengan qubur.
Allah SWT senantiasa mencurahkan ni'mat-Nya kepada kita dengan bermacam-macam ni'mat yang banyak sekali, yang sungguh kita tidak mungkin bisa menghitungnya. Allah SWT berfirman :
وَ اِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَتَ اللهِ لاَ تُحْصُوْهَا. ابرهيم: 34
Dan jika kamu menghitung-hitung ni'mat Allah, niscaya kamu tidak dapat menghitungnya. [QS. Ibrahim : 34]

Tentang kehidupan Dunia

  TENTANG DUNIA فعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ ...