1/26/2019

Pemboikotan Kaum Quraisy Terhadap Bani Hasyim dan Bani Muththalib.

Pemboikotan Kaum Quraisy Terhadap Bani Hasyim dan Bani Muththalib.

1.  Para Ketua Kaum Quraisy Mengadakan Rapat.
Setelah tipu muslihat kaum musyrikin Quraisy dengan berbagai macam cara terhadap Nabi SAW selama beberapa tahun tidak mendatangkan hasil yang diharapkan, maka pemuka-pemuka, ketua-ketua, pembesar-pembesar musyrikin Quraisy lalu mengadakan rapat tertutup untuk merundingkan sikap yang bagaimana lagi dan perbuatan yang seperti apa lagi yang akan mereka pergunakan untuk melenyapkan gerakan yang dipimpin oleh Muhammad dan seruannya yang makin lama makin berkembang dan berkobar-kobar itu.

LARANGAN MELAMPAUI BATAS DALAM BERAGAMA

LARANGAN MELAMPAUI BATAS DALAM BERAGAMA


Apabila kita perhatikan di dalam dasar-dasar tasyri' yang tersebut di dalam Al-Qur'an, kita akan mengerti bahwa agama Islam itu satu-satunya agama yang diturunkan Allah kepada ummat manusia dengan membawa dasar "tidak berat dan tidak sukar" dikerjakan. Bahkan meniadakan yang berat. Dan sesuatu yang dipimpin oleh agama Islam itu pasti ringan dan mudah dikerjakan oleh ummat manusia, sebagaimana sabda Rasulullah SAW  yang diriwayatkan dari Abu 'Urwah :
عَنْ اَبِى عُرْوَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص : اَيُّهَا النَّاسُ. اِنَّ الدّيْنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ فِى يُسْرٍ. ثَلاَثًا يَقُوْلُهَا. احمد.
Dari Abu 'Urwah RA ia berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda : "Wahai manusia, sesungguhnya agama Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi itu di dalam kemudahan. Beliau SAW bersabda demikian itu tiga kali" [HR. Ahmad] 

1/13/2019

LARANGAN MELAMPAUI BATAS DALAM BERAGAMA

LARANGAN MELAMPAUI BATAS DALAM BERAGAMA

Apabila kita perhatikan di dalam dasar-dasar tasyri' yang tersebut di dalam Al-Qur'an, kita akan mengerti bahwa agama Islam itu satu-satunya agama yang diturunkan Allah kepada ummat manusia dengan membawa dasar "tidak berat dan tidak sukar" dikerjakan. Bahkan meniadakan yang berat. Dan sesuatu yang dipimpin oleh agama Islam itu pasti ringan dan mudah dikerjakan oleh ummat manusia, sebagaimana sabda Rasulullah SAW  yang diriwayatkan dari Abu 'Urwah :
عَنْ اَبِى عُرْوَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص : اَيُّهَا النَّاسُ. اِنَّ الدّيْنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ فِى يُسْرٍ. ثَلاَثًا يَقُوْلُهَا. احمد.
Dari Abu 'Urwah RA ia berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda : "Wahai manusia, sesungguhnya agama Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi itu di dalam kemudahan. Beliau SAW bersabda demikian itu tiga kali" [HR. Ahmad] 

1/12/2019

Sejarah Masuk Islamnya Shabat Nabi SAW.

Sejarah Masuk Islamnya  Shabat Nabi SAW.

Masuk Islamnya Zunairah
Zunairah, adalah seorang perempuan yang menjadi budak belian Abu Jahal. Setelah  diketahui oleh tuannya bahwa ia telah mengikut seruan Nabi SAW dan masuk Islam, ia dianiaya dan disiksa oleh Abu Jahal dengan cara yang sangat kejam. Meskipun demikian dia sangat kuat pendiriannya dan kokoh tauhidnya kepada Allah. Dan Abu Jahal mendatangkan para pemuka Quraisy musyrikin, lalu Abu Jahal berkata kepada Zunairah : "Betulkah kamu sekarang telah mengikut seruan Muhammad yang celaka itu ?".

SEJARAH ISLAMNYA BEBERAPA BEBERAPA SHAHABAT NABI SAW.

SEJARAH ISLAMNYA BEBERAPA BEBERAPA SHAHABAT NABI  SAW.


Masuk Islamnya Zubair bin 'Awwam.
Setelah Zubair bin 'Awwam diketahui oleh pamannya bahwa beliau sudah mengikut seruan Nabi SAW (memeluk Islam), beliaupun lalu dipanggil oleh pamannya. Setelah beliau menghadap, beliau ditanya : "Apakah kamu sekarang sudah mengikut agama Muhammad ? Sudah tidak maukah kamu kepada agama nenek moyangmu dahulu ? Apa kamu sudah menjadi orang yang hina ?".

MASUK ISLAMNYA BEBERAPA SHAHABAT

MASUK ISLAMNYA BEBERAPA SHAHABAT 
ABU BAKAR ASH SHIDIQ RA.DAN USMAN BIN AFFAN RA. 

1. Masuk Islamnya Abu Bakar Ash-Shiddiq RA.
Abu Bakar RA. adalah seorang lelaki merdeka dan hartawan besar yang pertama kali beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan seruannya. Dan Nabi SAW sendiri pernah bersabda :
مَا دَعَوْتُ اَحَدًا اِلىَ اْلاِسْلاَمِ اِلاَّ كَانَتْ لَهُ كَبْوَةٌ غَيْرَ اَبِى بَكْرٍ.
"Tidaklah saya mengajak seseorang kepada Islam melainkan ada padanya maju-mundurnya, kecuali Abu Bakar"

Ejekan Walid bin Mughirah Pembenci Nabi Muhammad SAW.


Ejekan Walid bin Mughirah
Pembenci Nabi Muhammad SAW. 

Walid bin Mughirah adalah seorang pemuka bangsa Quraisy yang sangat membenci dan merintangi Nabi SAW dan dakwahnya. Pada waktu itu ia terkenal sebagai seorang hartawan, dermawan dan bangsawan dikota Makkah dan sekelilingnya

Keutamaan menghormati tamu dan saling mengunjungi

Keutamaan menghormati tamu
dan saling mengunjungi

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلاٰخِرِ فَلَا يُؤْذِ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلاٰخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلاٰخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا اَوْ لِيَصْمُتْ. البخارى 7: 78
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia menyakiti tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam". [HR. Bukhari juz 7, hal. 78]
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم اَنَّ رَجُلًا زَارَ اَخًا لَهُ فِى قَرْيَةٍ فَاَرْصَدَ اللهُ لَهُ عَلَى مَدْرَجَتِهِ مَلَكًا. فَلَمَّا اَتَى عَلَيْهِ قَالَ: اَيْنَ تُرِيْدُ؟ قَالَ: اُرِيْدُ اَخًا لِى فِى هٰذِهِ اْلقَرْيَةِ. قَالَ: هَلْ لَكَ عَلَيْهِ مِنْ نِعْمَةٍ تَرُبُّهَا؟ قَالَ: لَا، غَيْرَ اَنِّى اَحْبَبْتُهُ فِى اللهِ. قَالَ: فَاِنِّى رَسُوْلُ اللهِ اِلَيْكَ بِاَنَّ اللهَ قَدْ اَحَبَّكَ كَمَا اَحْبَبْتَهُ فِيْهِ. مسلم 4: 1988
Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Bahwasanya ada seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di suatu desa, maka Allah menyuruh seorang malaikat (dengan rupa manusia) menghadang di tengah jalan. Setelah bertemu dengannya, malaikat itu bertanya, "Hendak kemanakah kamu ?". Orang itu menjawab, "Saya akan mengunjungi saudaraku di desa ini". Malaikat itu bertanya lagi, "Apakah kamu berhutang budi padanya sehingga kamu akan membalasnya ?". Orang itu menjawab, "Tidak. Hanyasanya saya mencintainya karena Allah". Lalu malaikat itu berkata, "Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu (menyampaikan), bahwasanya Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai saudaramu karena Allah". [HR. Muslim juz 4, hal. 1988]

Meminta ijin memasuki rumah orang lain dan larangan mengintip

Meminta ijin memasuki rumah orang lain
dan larangan mengintip

Firman Allah SWT :
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا بُيُوْتًا غَيْرَ بُيُوْتِكُمْ حَتّٰى تَسْتَأْنِسُوْا وَتُسَلِّمُوْا عَلىٰۤ اَهْلِهَا، ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاِنْ لَّمْ تَجِدُوْا فِيْهَا اَحَدًا فَلَا تَدْخُلُوْهَا حَتّٰى يُؤْذَنَ لَكُمْ وَاِنْ قِيْلَ لَكُمُ ارْجِعُوْا فَارْجِعُوْا هُوَ اَزْكىٰ لَكُمْ، وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ. لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَدْخُلُوْا بُيُوْتًا غَيْرَ مَسْكُوْنَةٍ فِيْهَا مَتَاعٌ لَّكُمْ، وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تُبْدُوْنَ وَمَا تَكْتُمُوْنَ. النور:27-29
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. (27) Jika kamu tidak menemui seorangpun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, Kembali (saja)lah, maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (28) Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan untuk didiami, yang di dalamnya ada keperluanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan. (29) [QS. An-Nuur : 27-29].

Berbuat baik kepada kerabat dan menyambung shilaturrahim

Berbuat baik kepada kerabat
dan menyambung shilaturrahim (1)

Kerabat (sanak saudara) ialah setiap orang yang ada hubungan kekeluargaan antara kita dengan dia. Saudara laki-laki, saudara perempuan dan anak-anak mereka adalah termasuk kerabat. Paman dan bibi, baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu termasuk kerabat pula.
Firman Allah SWT :
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَآءً، وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِه وَاْلاَرْحَامَ، اِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. النساء:1
Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya, dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan kerabat. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. [QS. An-Nisaa' : 1]
وَاعْبُدُوا اللهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِه شَيْئًا وَّبِاْلوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى اْلقُرْبٰى وَاْليَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَاْلجَارِ ذِى اْلقُرْبٰى وَاْلجَارِ اْلجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِاْلجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيْلِ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ، اِنَّ اللهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًا. النساء:36
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. [QS. An-Nisaa' : 36]
اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَآئِ ذِى اْلقُرْبٰى وَ يَنْهٰى عَنِ اْلفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. النحل:90
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang perbuatan keji, kemunkaran dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar kamu selalu ingat. [QS. An-Nahl :90]
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلاٰخِرِ وَالْمَلـٰۤئِكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّنَ وَاٰتَى الْمَالَ عَلىٰ حُـبِّه ذَوِى اْلقُرْبٰى وَاْليَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَالسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَابِ… . البقرة:177
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan  memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya ..... [QS. Al-Baqarah : 177]
وَاٰتِ ذَا اْلقُرْبٰى حَقَّه وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا. اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْآ اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ، وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّه كَفُوْرًا. الاسراء:26-27
Dan berikanlah kepada keluarga yang dekat akan haqnya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara-saudara syaithan, dan syaithan itu sangat ingkar kepada Tuhannya. [QS. Al-Israa' : 26-27]
وَلَا يَأْتَلِ اُولُوا اْلفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ اَنْ يُّؤْتُوْآ اُولِى اْلقُرْبٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَالْمُهٰجِرِيْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ، وَلْيَعْفُوْا وَلْيَصْفَحُوْا، اَلَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللهُ لَكُمْ، وَاللهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ. النور:22
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan diantara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu ? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. An-Nuur : 22]
فَاٰتِ ذَا اْلقُرْبٰى حَقَّه وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ، ذٰلِكَ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَ اللهِ وَاُولـٰۤئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ. الروم:38
Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haqnya, demikian (pula) kepada faqir miskin dan orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridlaan Allah, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. [QS Ar-Ruum : 38]

Hukum Makanan

HALAL HARAM DALAM ISLAM
(Tentang Makanan)

1. Asal tiap-tiap sesuatu adalah mubah
Islam menetapkan bahwa asal sesuatu yang diciptakan Allah adalah halal dan mubah. Tidak ada satupun yang haram, kecuali karena ada nash yang sah dan tegas dari syari (yang berwenang membuat hukum), yaitu Allah dan Rasul-Nya yang mengharamkannya. Qaidah ushul mengatakan :
اْلاَصْلُ فِى اْلاَشْيَاءِ اْلاِبَاحَةُ. اصول الفقه
Asal tiap-tiap sesuatu adalah mubah. [Ushul Fiqh]
Kalau tidak ada nash yang sah atau tegas (sharih) yang menunjukkan haram, maka hal tersebut tetap sebagaimana asalnya, yaitu mubah.

Hadits-hadits tentang fadlilah amalan di bulan Rajab

Hadits-hadits tentang fadlilah amalan di bulan Rajab

Banyak diantara kaum muslimin yang mengamalkan amalan-amalan bulan Rajab. Dan setelah kita pelajari, dalil-dalil amalan bulan Rajab tersebut ternyata hadits-haditsnya dla'if, bahkan palsu. Oleh karena itu berikut ini kami ketengahkan diantara hadits-hadits tersebut, agar kita terhindar dari amalan-amalan yang tidak dilandasi dengan dalil-dalil yang kuat.
Puasa di bulan Rajab
عَنْ عَلِىّ بْنِ اَبِى طَالِبٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِنَّ شَهْرَ رَجَبَ شَهْرٌ عَظِيْمٌ، مَنْ صَامَ مِنْهُ يَوْمًا كَتَبَ اللهُ لَهُ صَوْمَ اَلْفِ سَنَةٍ، وَ مَنْ صَامَ يَوْمَيْنِ كَتَبَ اللهُ لَهُ صِيَامَ اَلْفَيْ سَنَةٍ، وَ مَنْ صَامَ ثَلَاثَةَ اَيَّامٍ كَتَبَ اللهُ لَهُ صِيَامَ ثَلَاثَةِ اَلْفِ سَنَةٍ، وَ مَنْ صَامَ مِنْ رَجَبَ سَبْعَةَ اَيَّامٍ اُغْلِقَتْ عَنْهُ اَبْوَابُ جَهَنَّمَ، وَ مَنْ صَامَ مِنْهُ ثَمَانِيَةَ اَيَّامٍ فُتِحَتْ لَهُ اَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ اَيّهَا شَاءَ، وَ مَنْ صَامَ مِنْهُ خَمْسَ عَشْرَةَ يَوْمًا بُدّلَتْ سَيّئَاتُهُ حَسَنَاتٍ وَ نَادَى مُنَادٍ مِنَ السَّمَاءِ: قَدْ غَفَرَ اللهُ لَكَ فَاسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ، وَ مَنْ زَادَ زَادَهُ اللهُ عَزَّ وَ جَلَّ.
Dari 'Ali bin Abu Thalib RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan yang agung. Barangsiapa berpuasa satu hari di bulan Rajab, maka Allah akan mencatat untuknya berpuasa 1000 tahun. Barangsiapa berpuasa dua hari pada bulan Rajab, maka Allah akan mencatatnya berpuasa 2000 tahun. Barangsiapa berpuasa tiga hari di bulan Rajab, maka Allah mencatatnya berpuasa 3000 tahun. Barangsiapa berpuasa tujuh hari di bulan Rajab, maka ditutuplah pintu-pintu Jahannam darinya. Dan barangsiapa berpuasa delapan hari di bulan Rajab, maka dibukalah pintu-pintu surga yang delapan untuknya, yang dia boleh masuk dari pintu manasaja yang ia sukai. Barangsiapa berpuasa lima belas hari di bulan Rajab, maka keburukan-keburukannya akan diganti dengan kebaikan-kebaikan, dan akan ada seorang penyeru dari langit yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah telah mengampuni kamu, maka mulailah lagi beramal". Dan barangsiapa menambah (puasa itu) maka Allah 'Azza wa Jalla akan menambah pula kebaikan-kebaikan kepadanya". [Al-Maudluu'aat oleh Abul Faraj, Abdur Rahman bin 'Aliy bin Al-Jauziy, juz 2, hal. 206]
Keterangan :
Hadits ini tidak sah dari Rasulullah SAW. Karena dalam sanadnya ada perawi bernama Harun bin 'Antaroh. Abu Hatim Ibnu Hibban berkata, "Tidak boleh berhujjah dengan Harun, karena dia banyak meriwayatkan hadits-hadits munkar.
عَنْ اَبِى ذَرّ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ رَجَبَ عَدَلَ صِيَامَ شَهْرٍ، وَ مَنْ صَامَ مِنْهُ سَبْعَةَ اَيَّامٍ غُلّقَتْ اَبْوَابُ الْجَحِيْمِ السَّبْعَةُ، وَ مَنْ صَامَ مِنْهُ ثَمَانِيَةَ اَيَّامٍ فُتِحَتْ اَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ، وَ مَنْ صَامَ مِنْهُ عَشْرَةَ اَيَّامٍ بَدَّلَ اللهُ سَيّئَاتِهِ حَسَنَاتٍ، وَ مَنْ صَامَ مِنْهُ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ يَوْمًا نَادَى مُنَادٍ اَنْ قَدْ غَفَرَ كُلَّ مَا مَضَى فَاسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ.
Dari Abu Dzarr, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka dia seperti puasa satu bulan. Barangsiapa berpuasa tujuh hari di bulan Rajab, maka akan ditutup untuknya pintu-pintu neraka Jahiim yang tujuh. Barangsiapa berpuasa delapan hari di bulan Rajab, maka Allah akan membukakan untuknya pintu-pintu surga yang delapan. Barangsiapa berpuasa sepuluh hari di bulan Rajab, maka Allah akan mengganti keburukan-keburukannya dengan kebaikan-kebaikan. Dan barangsiapa berpuasa delapan belas hari di bulan Rajab, maka akan ada penyeru yang mengatakan, "Sungguh Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu, maka mulailah lagi beramal". [Al-Maudluu'aat juz 2, hal. 207]
Keterangan :
Hadits ini tidak sah, karena dalam sanadnya ada perawi bernama Al-Furat bin Saaib. Yahya bin Ma'in berkata : Al-Furat bin Saaib laisa bi syai' (tidak ada apa-apanya). Bukhari dan Daraquthni berkata : matruuk (ia ditinggalkan haditsnya).

Berbuat baik kepada tetangga

Berbuat baik kepada tetangga


Kita wajib berbuat baik terhadap tetangga, baik tetangga yang muslim maupun yang non muslim.
Berbuat baik terhadap tetangga meliputi : tolong-menolong dalam hal kebaikan, saling menjaga keamanannya, tidak mengganggu maupun berbuat jahat kepada mereka. Untuk lebih jelasnya marilah kita perhatikan firman Allah SWT dan sabda Rasulullah SAW berikut ini :
وَاعْبُدُوا اللهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِه شَيْئًا وَّبِاْلوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى اْلقُرْبٰى وَاْليَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَاْلجَارِ ذِى اْلقُرْبٰى وَاْلجَارِ اْلجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِاْلجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيْلِ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ، اِنَّ اللهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًا. النساء: 36
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu-pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri [QS. An-Nisaa' : 36]

Pentingnya Akhlaq yang baik

Pentingnya Akhlaq yang baik

Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, sesungguhnya akhlaq yang baik adalah menjadi sebab utama kebahagiaan kita di dunia dan akhirat dan menyebabkan Allah ridla kepada kita dan Allah akan memasukkan kita ke surga. Sebaliknya akhlaq yang buruk akan menyebabkan kecelakaan di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW pernah ditanya oleh shahabat beliau, "Ya Rasulullah, apa yang paling banyak menyebabkan orang masuk surga ?". Beliau SAW menjawab, "Taqwa kepada Allah dan akhlaq yang baik". Di dalam hadits disebutkan :
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: سُئِلَ رَسُوْلُ اللهِ ص عَنْ اَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الجَنَّةَ، فَقَالَ: تَقْوَى اللهِ وَحُسْنُ الخُلُقِ. وَسُئِلَ عَنْ اَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ، فَقَالَ: الفَمُ وَالفَرْجُ. الترمذى 3: 245، رقم: 2072، هذا حديث صحيح غريب
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak menyebabkan orang masuk surga, maka beliau menjawab, "(Sesuatu yang paling banyak menyebabkan orang masuk surga) yaitu taqwa kepada Allah dan akhlaq yag baik". Dan beliau pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak menyebabkan orang masuk neraka, maka beliau menjawab, "(Sesuatu yang paling banyak menyebabkan orang masuk neraka) yaitu mulut dan kemaluan". [HR.Tirmidzi juz 3, hal. 245, no. 2072, ia berkata : Ini hadits shahih gharib]

Menahan Marah

Menahan Marah


Firman Allah SWT :
وَ سَارِعُوْآ اِلىٰ مَغْفِرَةٍ مّنْ رَّبّكُمْ وَ جَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَ اْلاَرْضُ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ. اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّآءِ وَ الضَّرَّآءِ وَ اْلكَاظِمِيْنَ اْلغَيْظَ وَ اْلعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِ، وَ اللهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ. ال عمران:133-134
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. (Yaitu) orang-orang yang menafqahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. [QS. Ali 'Imraan : 133 - 134]

Bila Hukum tidak tegak...

Hancurnya suatu bangsa karena tidak tegaknya Hukum

Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, Allah SWT senantiasa mencurahkan ni'mat-Nya kepada kita dengan bermacam-macam ni'mat yang banyak sekali, yang sungguh kita tidak dapat menghitungnya. Allah SWT berfirman :
وَ اِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَتَ اللهِ لَا تُحْصُوْهَا. ابراهيم:34
Dan jika kamu menghitung-hitung ni'mat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menghitungnya. [QS. Ibrahim : 34]

Lemah lembut dan kasih sayang

Lemah lembut dan kasih sayang

Hadits Nabi SAW :
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: يَا عَائِشَةُ، اِنَّ اللهَ رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ، وَيُعْطِى عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِى عَلَى اْلعُنْفِ وَمَا لَا يُعْطِى عَلَى مَا سِوَاهُ. مسلم 4: 2003
Dari ‘Aisyah istri Nabi SAW, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Hai ‘Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Kasih Sayang dan senang kepada kasih sayang, dan Dia memberi (kebaikan) pada kasih sayang itu apa-apa yang Dia tidak berikan kepada kekerasan, dan tidak pula Dia berikan kepada apapun selainnya”. [HR. Muslim juz 4, hal. 2003]

1/11/2019

Pedoman memilih pemimpin

Pedoman memilih pemimpin


Allah SWT berfirman :
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيِ اللهِ وَرَسُوْلِه وَاتَّقُوا اللهَ، اِنَّ اللهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ. الحجرات: 1
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [QS. Al-Hujuraat : 1]

Berlaku mudah dalam jual beli dan hutang piutang

Berlaku mudah dalam jual beli dan hutang piutang

وَاَحْسِنُوْا، اِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ. البقرة:195
Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. [QS. Al-Baqarah : 195]

Anjuran bershadaqah

Anjuran bershadaqah

Firman Allah SWT :
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَآءُ مِنْ عِبَادِه وَيَقْدِرُ لَهُ، وَ مَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُه، وَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ. سبأ:39
Katakanlah, "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezqi bagi siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apasaja yang kamu nafqahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezqi yang sebaik-baiknya. [QS. Saba’ : 39]

Larangan Membuat Takut/Susah Sesama Muslim

Larangan Membuat Takut/Susah Sesama Muslim

وَالَّذِيْنَ يُؤْذُوْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوْا فَقَدِ احْتَمَلُوْا بُهْتَانًا وَّاِثْمًا مُّبِيْنًا. الاحزاب:58
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. [QS. Al-Ahzaab : 58]

Tentang kehidupan Dunia

  TENTANG DUNIA فعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ ...