Wajib
Menutup Aurat Dalam Shalat
a.
Bagi Pria :
عَنْ اَبِى هُرَيــْرَةَ قَالَ: اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: لاَ
يـُصَلِّـيَنَّ اَحَدُكُمْ فِى الـثـَّوْبِ اْلوَاحِدِ لـَيْسَ عَلَى عَاتِقِهِ
مِنْهُ شَيْءٌ. البخارى و مسـلم ولكن قال عَلَى عَاتِقَيْهِ. ولاحمد
اللفظان.
Dari
Abu Hurairah, ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda :
"Janganlah sekali-kali salah seorang diantara kamu shalat dengan memakai satu
kain, yang diatas pundaknya tidak ada sesuatu" [HR.
Bukhari Muslim dan Ahmad. Tetapi Muslim mengatakan dengan "diatas kedua
pundaknya". Sedang bagi Ahmad menggunakan kedua lafadl
tersebut].
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ اَنَّ النَّبِيَّ ص قَالَ: اِذَا
صَلَّيْتَ فِى ثَوْبٍ وَاحِدٍ فَإِنْ كَانَ وَاسِعًا فَاْلـتَحِفْ بِهِ وَ اِنْ
كَانَ ضَيِّقًا فَاتَّـزِرْ بِهِ متفق عليه و احمد. و اللفظ لاحمد.
Dari
Jabir bin Abdullah, ia berkata : Sesungguhnya Nabi SAW pernah bersabda :
"Apabila kamu shalat dengan memakai satu kain, jika kain itu luas hendaklah
engkau selempangkan dia, tetapi jika kain itu sempit hendaklah engkau berkain
dengannya".
[HR. Ahmad Bukhari Muslim. Dan lafadl itu bagi Ahmad]