9/28/2019

Keutamaan Menghormati Tamu dan Saling Mengunjungi

Keutamaan Menghormati Tamu dan Saling Mengunjungi

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، وَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ، وَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا اَوْ لِيَصْمُتْ. البخارى و مسلم
Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah memulyakan tamunya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah menyambung kerabatnya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata yang baik atau diam. [HR. Bukhari dan Muslim]

Berbuat Baik Terhadap Kerabat dan Menyambung Shilaturrahim

Berbuat Baik Terhadap Kerabat dan Menyambung Shilaturrahim

   Kerabat (sanak saudara) ialah setiap orang yang ada hubungan kekeluargaan antara kamu dengan dia. Saudara laki-laki, saudara perempuan dan anak-anak mereka adalah termasuk kerabat. Paman dan bibi baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu termasuk kerabat pula.
Kasih sayang diantara manusia yang menghimpun orang-orang tercinta yang bertebaran, daripadanya terbentuklah satu ikatan, yaitu ikatan keluarga, dari keluarga terbentuklah ummat. Setiap saat keadaan keluarga saling kuat menguatkan, hatinya erat, bertenggang rasa dan manunggal dalam merasakan kebutuhan-kebutuhan mereka. Dan keadaan ummat pun demikian itu juga, saling bertalian, saling tolong menolong. Marilah kita perhatikan firman Allah dan sabda Rasulullah SAW di bawah ini :
ياَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّ خَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَ بَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَّ نِسَآءً، وَ اتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِه وَ اْلاَرْحَامَ، اِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. النساء:1
Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya, dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan kerabat. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. [QS. An-Nisaa' : 1]

Berbuat Baik Terhadap Tetangga

Berbuat Baik Terhadap Tetangga

Kita wajib berbuat baik terhadap tetangga, baik tetangga yang muslim maupun yang non muslim.
Berbuat baik terhadap tetangga meliputi : tolong-menolong dalam hal kebaikan, saling menjaga keamanannya, tidak mengganggu maupun berbuat jahat kepada mereka. Untuk lebih jelasnya marilah kita perhatikan firman Allah SWT dan sabda Rasulullah SAW berikut ini :
وَ اعْبُدُوا اللهَ وَ لاَ تُشْرِكُوْا بِه شَيْئًا وَّ بِاْلوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّ بِذِى اْلقُرْبى وَ اْليَتمى وَ اْلمَسكِيْنِ وَ اْلجَارِ ذِى اْلقُرْبى وَ اْلجَارِ اْلجُنُبِ وَ الصَّاحِبِ بِاْلجَنْبِ وَ ابْنِ السَّبِيْلِ وَ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ، اِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالاً فَخُوْرًا. النساء:36
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu-pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri [QS. An-Nisaa' : 36]
وَ تَعَاوَنُوْا عَلَى اْلبِرّ وَ التَّقْوى وَ لاَ تَعَاوَنُوْا عَلَى اْلاِثْمِ وَ اْلعُدْوَانِ، وَ اتَّقُوا اللهَ، اِنَّ اللهَ شَدِيْدُ اْلعِقَابِ. المائدة:2
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. [QS. Al-Maidah : 2]

Tentang kehidupan Dunia

  TENTANG DUNIA فعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ ...