Tampilkan postingan dengan label TENTANG YANG GHAIB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TENTANG YANG GHAIB. Tampilkan semua postingan

3/05/2014

Siksa qubur / ni’mat qubur.

Siksa qubur / nimat qubur.
Menurut hadits-hadits bahwa orang yang mati itu akan mendapat siksa qubur atau nimat qubur.
عَنْ عَائِشَةَ اَنَّ يَهُوْدِيَّةً دَخَلَتْ عَلَيْهَا فَذَكَرَتْ عَذَابَ اْلقَبْرِ، فَقَالَتْ لَهَا: اَعَاذَكِ اللهُ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ. فَسَأَلَتْ عَائِشَةُ رَسُوْلَ اللهِ ص عَنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ. فَقَالَ: نَعَمْ، عَذَابُ اْلقَبْرِ حَقٌّ. قَالَتْ عَائِشَةُ: فَمَا رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يُصَلّى صَلاَةً بَعْدُ اِلاَّ تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ. احمد 9: 532، رقم: 25474
Dari Aisyah, bahwasanya ada seorang wanita Yahudi datang kepadanya, lalu ia menyebutkan tentang siksa qubur. Lalu  wanita itu berkata, Semoga Allah melindungimu dari siksa qubur: Kemudian  Aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang siksa qubur, maka beliau menjawab, Ya benar,  adzab qubur itu benar (ada). Aisyah berkata, Sesudah itu aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan shalat melainkan beliau memohon perlindungan dari siksa qubur. [HR. Ahmad juz 9, hal. 532, no. 25474]
قَالَ النَّبِيُّ ص: يُسَلَّطُ عَلَى اْلكَافِرِ فِى قَبْرِهِ تِسْعَةٌ وَ تِسْعُوْنَ تِنّيْنًا تَلْدَغُهُ حَتَّى تَقُوْمَ السَّاعَةُ. احمد و ابو يعلى
Nabi SAW bersabda, Dilepaskan atas siksa kafir di dalam quburnya, sembilan puluh sembilan ular mematuk (menggigit) dia hingga hari qiyamat. [HR. Ahmad dan Abu Yala]
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رض عَنِ النَّبِيّ ص اَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذَّبَانِ فَقَالَ: اِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَ مَا يُعَذَّبَانِ فِى كَبِيْرٍ. اَمَّا اَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ اْلبَوْلِ، وَ اَمَّا اْلآخَرُ فَكَانَ يَمْشِى بِالنَّمِيْمَةِ. ثُمَّ اَخَذَ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا بِنِصْفَيْنِ، ثُمَّ غَرَزَ فِى كُلّ قَبْرٍ وَاحِدَةً. فَقَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، لِمَ صَنَعْتَ هذَا؟ فَقَالَ: لَعَلَّهُ اَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا. البخارى 2: 98
Dari Ibnu Abbas RA, dari Nabi SAW : Bahwasanya Nabi SAW melewati dua qubur, lalu bersabda, Sesungguhnya kedua-duanya sedang disiksa, dan keduanya tidak disiksa dalam urusan yang (dianggap) besar. Adapun salah seorang dari keduanya, ia tidak membersihkan diri dari kencingnya. Sedangkan yang lain, ia suka mengadu adu. Kemudian beliau mengambil pelepah kurma yang masih basah, lalu beliau membelahnya menjadi dua bagian, kemudian menancapkan tiap bagian pada setiap qubur. Para shahabat lalu bertanya, Untuk apakah engkau melakukan itu ya Rasulullah ?. Beliau bersabda, Mudah-mudahan akan diringankan siksa kedua orang ini selama pelepah kurma itu belum kering. [HR. Bukhari juz 2, hal. 98]

Urusan dalam qubur.

Urusan dalam qubur.
Menurut hadits-hadits, bahwa orang yang sudah mati itu akan mengalami hal-hal diantaranya sebagai berikut :
1. himpitan qubur,
2. pertanyaan qubur.
3. siksa qubur atau ni’mat qubur
4. diperlihatkan tempat duduknya (surga atau neraka)
5. tempat ketetapan ruh.
6. dibangkitkan (yaumul ba’ts)

1. himpitan qubur.
عَنْ عَائِشَةَ عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: اِنَّ لِلْقَبْرِ ضَغْطَةً وَ لَوْكَانَ اَحَدٌ نَاجِيًا مِنْهَا نَجَا مِنْهَا سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ. احمد 9: 316، رقم: 24337
Dari ‘Aisyah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Sesungguhnya qubur itu mempunyai himpitan. Seandainya ada orang yang dapat terlepas dari padanya, niscaya terlepaslah Sa’ad bin Mu’adz dari padanya”. [HR. Ahmad juz 9, hal. 316, no. 24337]
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رض اَنَّ النَّبِيَّ ص يَوْمَ دُفِنَ سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ وَ هُوَ قَاعِدٌ عَلَى قَبْرِهِ قَالَ: لَوْ نَجَا اَحَدٌ مِنْ فِتْنَةِ اْلقَبْرِ لَنَجَا سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ، وَ لَقَدْ ضُمَّ ضَمَّةً ثُمَّ رُخّيَ عَنْهُ. الطبرانى فى الكبير 10: 334، رقم: 10827
Dari Ibnu ‘Abbas RA, bahwasanya Nabi SAW pada hari dimana Sa’ad bin Mu’adz diqubur, dan ketika itu beliau duduk di atas quburnya (Mu’adz), beliau bersabda, “Seandainya ada orang yang dapat terbebas dari fitnah qubur, pasti terbebaslah Sa’d bin Mu’adz. Sungguh ia (mengalami) dihimpit dengan suatu himpitan yang kemudian dilonggarkan”. [HR. Thabrani dalam Al-Kabir juz 10, hal. 334, no. 10827]
عَنْ عَائِشَةَ اَنَّهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِنَّ لِلْقَبْرِ ضَغْطَةً، لَوْ كَانَ اَحَدٌ نَاجِيًا فِيْهَا، نَجَا سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ. احمد 9: 392، رقم: 24717
Dari ‘Aisyah bahwasanya ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya qubur itu mempunyai himpitan, sekiranya ada orang yang dapat terbebas dari padanya, terbebaslah Sa’ad bin Mu’adz (dari padanya)”. [HR. Ahmad juz 9, hal. 392, no. 24717]
عَنْ اَبِى اَيُّوْبَ رض اَنَّ صَبِيًّا دُفِنَ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَوْ اُفْلِتَ اَحَدٌ مِنْ ضَمَّةِ اْلقَبْرِ َلاُفْلِتَ هذَا الصَّبِيُّ. الطبرانى فى الكبير 4: 121، رقم: 3858
Dari Abu Ayyub RA, bahwasanya ada mayyit anak kecil diquburkan, lalu Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya ada seseorang yang bisa terlepas dari pada himpitan qubur, niscaya terlepaslah anak (kecil) ini”. [HR. Thabrani dalam Al-Kabir juz 4, hal. 121, hal. 3858]

6/09/2013

Manusia akan mengalami hisab dan timbangan amal

Manusia akan mengalami hisab dan timbangan amal
وَ نَضَعُ اْلمَوَازِيْنَ اْلقِسْطَ لِيَوْمِ اْلقِيَامَةِ فَلاَ تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا، وَ اِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مّنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَا وَ كَفى بِنَا حَاسِبِيْنَ. الانبياء:47
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari qiyamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan. [QS. Al-Anbiyaa’ : 47]
اِنَّ اِلَيْنَا اِيَابَهُمْ(25) ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ(26) الغاشية:25-26
Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, (25)
kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka. (26) [QS. Al-Ghaasyiyah : 25-26]

5/27/2013

Hari qiyamat

Hari qiyamat
اَلْحَاقَّةُ(1) مَا اْلحَاقَّةُ(2) وَ مَا اَدْريكَ مَا اْلحَاقَّةُ(3) الحاقة:1-3
Hari kiamat, (1) apakah hari kiamat itu ? (2) Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu ? (3) [QS. Al-Haqqah : 1-3]
فَاِذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ نَفْخَةٌ وَّاحِدَةٌ(13) وَ حُمِلَتِ اْلاَرْضُ وَ اْلجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَّاحِدَةً(14) فَيَوْمَئِذٍ وَّقَعَتِ اْلوَاقِعَةُ(15) وَ انْشَقَّتِ السَّمَآءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَّاهِيَةٌ(16) وَ اْلمَلَكُ عَلى اَرْجَائِهَا، وَ يَحْمِلُ عَرْشَ رَبّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَانِيَةٌ(17) يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُوْنَ لاَ تَخْفى مِنْكُمْ خَافِيَةٌ(18) الحاقة:13-18
Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, (13)
dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. (14)
Maka pada hari itu terjadilah hari qiyamat, (15)
dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. (16)
Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. (17)
Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). (18) [QS. Al-Haqqah : 13-18]
اَلْقَارِعَةُ(1) مَا اْلقَارِعَةُ(2) وَ مَا اَدْريكَ مَا اْلقَارِعَةُ(3) يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَاْلفَرَاشِ اْلمَبْثُوْثِ(4) وَ تَكُوْنُ اْلجِبَالُ كَالْعِهْنِ اْلمَنْفُوْشِ(5) القارعة:1-5
Hari qiyamat, (1) apakah hari qiyamat itu ? (2) Tahukah kamu apakah hari qiyamat itu ? (3) Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, (4) dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (5)  [QS. Al-Qari’ah : 1-5]
ياَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ، اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ(1) يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا اَرْضَعَتْ وَ تَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَ تَرَى النَّاسَ سُكَارى وَ مَا هُمْ بِسُكَارى وَ لكِنَّ عَذَابَ اللهِ شَدِيْدٌ(2) الحج:1-2
Hai manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari qiyamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (1)
(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras. (2) [QS. Al-Hajj : 1-2]
اِذَا زُلْزِلَتِ اْلاَرْضُ زِلْزَالَهَا(1) وَ اَخْرَجَتِ اْلاَرْضُ اَثْقَالَهَا(2) وَ قَالَ اْلاِنْسَانُ مَا لَهَا(3) يَوْمَئِذٍ تُحَدّثُ اَخْبَارَهَا(4) بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحى لَهَا(5) يَوْمَئِذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا لّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْ(6) الزلزلة:1-6
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), (1)
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, (2)
dan manusia bertanya, “Mengapa bumi (jadi begini) ?”, (3)
pada hari itu bumi menceritakan beritanya, (4)
karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (5)
Pada hari itu manusia keluar dari quburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjan mereka (6) [QS. Al-Zalzalah : 1-6]

...Alam Qubur

Alam qubur ... lanjutan
Rasulullah SAW bersabda :
اِنَّ لِلْقَبْرِ ضَغْطَةً لَوْ كَانَ اَحَدٌ مِنْهَا نَاجِيًا لَنَجَا مِنْهَا سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ. احمد و ابن جرير
Sesungguhnya qubur itu mempunyai himpitan. Seandainya ada orang yang terlepas dari padanya, niscaya terlepaslah Sa'ad bin Mu’dz dari padanya. [HR. Ahmad dan Ibnu Jarir]
لَوْ نَجَا مِنْ ضَمَّةِ اْلقَبْرِ اَحَدٌ لَنَجَا سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ وَ لَقَدْ ضُمَّ ضَمَّةً ثُمَّ اُرْخِيَ عَنْهُ. الترمذى و الطبرانى و البيهقى
Seandainya ada seorang yang bisa terselamat dari pada himpitan qubur, niscaya terselamatlah Sa'ad bin Mu’adz. Sesungguhnya ia telah dihimpit dengan satu himpitan, kemudian dikendorkan dari padanya. [HR. Tirmidzi, Thabrani dan Baihaqi]
وَ اِنَّ ضَغْطَةَ اْلقَبْرِ عَلَى اْلمُؤْمِنِ كَاْلاُمّ الشَّفِيْقَةِ يَشْكُوْ اِلَيْهَا ابْنُهَا الصُّدَاعَ فَتَغْمَزُ رَأْسَهُ غَمْزًا رَفِيْقًا وَ لكِنْ يَـا عَائِشَةُ وَيْلٌ لِلشَّاكّيْنَ فِى اللهِ كَيْفَ يُضْغَطُوْنَ فِى قُبُوْرِهِمْ كَضَغْطَةِ الصَّخْرَةِ عَلَى اْلبَيْضَةِ. البيهقى و الديلمى
Sesungguhnya himpitan qubur atas mukmin itu, seperti ibu yang sayang, yang anaknya mengadu sakit kepala kepadanya, lalu dipijit olehnya dengan pijitan yang lembut, tetapi, ya 'Aisyah ! Celaka orang-orang yang syak tentang Allah ! Dengan amat dahsyat akan dihimpit mereka itu di qubur-qubur mereka, sebagaimana himpitan batu gunung yang besar atas sebutir telur. [HR Baihaqi dan Dailami]

Alam Qubur (Barzah)

Alam Qubur (Barzah)
Setiap manusia akan mengalami mati, kemudian berada pada alam qubur atau alam barzah, yaitu masa setelah manusia mati sampai hari qiyamat.
Firman Allah SWT :
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ اْلمَوْتِ، وَ نَبْلُوْكُمْ بِالشَّرّ وَ اْلخَيْرِ فِتْنَةً، وَ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ. الانبياء:35
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. [QS. Al-Anbiyaa’ : 35]
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ اْلمَوْتِ، ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ. العنكبوت:57
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan. [QS. Al-’Ankabuut : 57]
قُلْ اِنَّ اْلمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّه مُلقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلى عَالِمِ اْلغَيْبِ وَ الشَّهَادَةِ فَيُنَبّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ. الجمعة:8
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. [QS. Al-Jum’ah : 8]
اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يُدْرِكْكُّمُ اْلمَوْتُ وَ لَوْ كُنْتُمْ فِيْ بُرُوْجٍ مُّشَيَّدَةٍ. النساء:78
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh,  [QS. An-Nisaa’ : 78]

Tentang kehidupan Dunia

  TENTANG DUNIA فعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ ...