8/21/2015

Mencari Rezqi yang Halal.

Mencari Rezqi yang Halal.

Firman Allah SWT :
ياَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا لاَ تَأْكُلُوْآ اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِاْلبَاطِلِ اِلآَّ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مّنْكُمْ، وَ لاَ تَقْتُلُوْآ اَنْفُسَكُمْ، اِنَّ اللهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا. وَ مَنْ يَّفْعَلْ ذلِكَ عُدْوَانًا وَّ ظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيْهِ نَارًا، وَ كَانَ ذلِكَ عَلَى اللهِ يَسِيْرًا. اِنْ تَجْتَنِبُوْا كَبئِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفّرْ عَنْكُمْ سَيّاتِكُمْ وَ نُدْخِلْكُمْ مُدْخَلاً كَرِيْمًا. النساء:29-31
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (29) Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (30) Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar diantara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosa yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). (31) [QS. An-Nisaa’ : 29-31]

Fithrah manusia beragama tauhid

Fithrah manusia beragama tauhid


وَ اِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِيْ ادَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَ اَشْهَدَهُمْ عَلى اَنْفُسِهِمْ اَلَسْتُ بِرَبّكُمْ، قَالُوْا بَلى شَهِدْنَا، اَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ اْلقِيمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هذَا غَافِلِيْنَ. اَوْ تَقُوْلُوْآ اِنَّمَآ اَشْرَكَ ابَآؤُنَا مِنْ قَبْلُ وَكُنَّا ذُرّيَّةً مّنْ بَعْدِهِمْ، اَفَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ اْلمُبْطِلُوْنَ. وَ كَذلِكَ نُفَصّلُ الايتِ وَ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ. الاعراف: 172-174
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), "Bukankah Aku ini Tuhanmu ?". Mereka menjawab, "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (172)
atau agar kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu ?". (173)
Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran). (174) [QS. Al-Araaf : 172-174]

Keutamaan Bekerja.



Keutamaan Bekerja

Firman Allah SWT :
وَ اَحَلَّ اللهُ اْلبَيْعَ وَ حَرَّمَ الرّبوا. البقرة:275
Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. [QS. Al-Baqarah : 275]
ياَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا لاَ تَأْكُلُوْآ اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِاْلبَاطِلِ اِلآَّ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مّنْكُمْ، وَ لاَ تَقْتُلُوْآ اَنْفُسَكُمْ، اِنَّ اللهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا. النساء:29
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. [QS. An-Nisaa : 29]

Islam adalah agama tauhid

Islam adalah agama tauhid

Firman Allah SWT :
اِنَّ الدّيْنَ عِنْدَ اللهِ الاِسْلاَمُ، وَ مَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا اْلكِتبَ اِلاَّ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ اْلعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ، وَ مَنْ يَّكْفُرْ بِايتِ اللهِ فَاِنَّ اللهَ سَرِيْع اْلحِسَابِ.(19) فَاِنْ حَاجُّوْكَ فَقُلْ اَسْلَمْتُ وَجْهِيَ ِللهِ وَ مَنِ اتَّبَعَنِ، وَ قُلْ لّلَّذِيْنَ اُوْتُوا اْلكِتبَ وَ الاُمّيّنَ ءَاَسْلَمْتُمْ، فَاِنْ اَسْلَمُوْا فَقَدِ اهْتَدَوْا وَ اِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا عَلَيْكَ اْلبَلغُ، وَ اللهُ بَصِيْرٌ بِاْلعِبَادِ. (20) ال عمران: 19-20
Sesungguhnya agama (yang diridlai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) diantara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (19)
Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah, "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al-Kitab dan kepada orang-orang yang ummi, "Apakah kamu (mau) masuk Islam ?". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (20) [QS. Ali Imraan : 19-20]

Menyebar-luaskan ilmu dan larangan menyembunyikannya.

Menyebar-luaskan ilmu dan larangan menyembunyikannya.

Firman Allah SWT :
وَ اَنْزَلْنَا اِلَيْكَ الذّكْرَ لِتُبَيّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزّلَ اِلَيْهِمْ وَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ. النحل:44
Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur'an, agar kamu menerangkan kepada ummat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkannya. [QS. An-Nahl : 44]
ياَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلّغْ مَا اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبّكَ، وَ اِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسلَتَه، وَ اللهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ، اِنَّ اللهَ لاَ يَهْدِى اْلقَوْمَ اْلكفِرِيْنَ. المائدة:67
Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. [QS. Al-Maidah : 67]

8/07/2015

Tentang nama-nama Allah yang terbaik (Al-Asmaaul Husnaa)

Tentang nama-nama Allah yang terbaik (Al-Asmaaul Husnaa)

Pada hadits-hadits yang lalu disebutkan bahwa Allah SWT mempunyai 99 nama, namun hadits tersebut tidak berarti menafikan nama-nama Allah yang lain. Sesungguhnya dengan disebutkannya 99 tersebut menunjukkan bahwa 99 nama tersebut yang termasyhur, maka disebutkan bahwa "Barangsiapa yang menghitungnya atau menjaganya, maka ia masuk surga". Hal ini berdasarkan adanya hadits-hadits lain yang menyebutkan bahwa Allah mempunyai nama-nama (sifat-sifat) yang lain selain yang 99 nama tersebut. Misalkan Al-Witr, Al-Kaafii,  Asy-Syaafii, dan lain-lain.

Nama-nama Allah yang terbaik (Al-Asmaaul Husnaa)

Nama-nama Allah yang terbaik (Al-Asmaaul Husnaa)

Allah SWT berfirman :
وَ للهِ اْلاسْمَآءُ الْحُسْنى فَادْعُوْهُ بِهَا وَ ذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْ اَسْمَآئِه، سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ. الاعراف: 180
Hanya milik Allah Al-Asmaaul-Husnaa, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. [QS. Al-A'raaf : 180]
قُلِ ادْعُوا اللهَ اَوِ ادْعُوا الرَّحْمنَ، اَيًّا مَّا تَدْعُوْا فَلَهُ اْلاَسْمَآءُ الْحُسْنى، وَلاَ تَجْهَرْ بِصَلاَتِكَ وَلاَ تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذلِكَ سَبِيْلاً. الاسراء: 110
Katakanlah, "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Al Asmaaul-Husnaa (nama-nama yang terbaik), dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" [QS. Al-Israa' : 110]
هُوَ اللهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوّرُ لَهُ اْلاسْمَآءُ الْحُسْنى، يُسَبّحُ لَه مَا فِي السَّموتِ وَ اْلارْضِ، وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ. الحشر:
Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [QS. Al-Hasyr : 24]

Larangan Membuat Takut/Susah Sesama Muslim

Larangan Membuat Takut/Susah Sesama Muslim

وَ الَّذِيْنَ يُؤْذُوْنَ اْلمُؤْمِنِيْنَ وَ اْلمُؤْمِنتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوْا فَقَدِ احْتَمَلُوْا بُهْتَانًا وَّ اِثْمًا مُّبِيْنًا. الاحزاب:58
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. [QS. Al-Ahzab : 58]
عَنْ اَنَسٍ عَنِ النَّبِيَّ ص قَالَ: لاَ يُؤْمِنُ اَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ ِلاَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ. البخارى
Dari Anas, dari Nabi SAW beliau bersabda, “Tidak beriman seseorang diantara kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya sebagaimana dia cinta untuk dirinya sendiri”. [HR. Bukhari]
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: اَلْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ اْلمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَ يَدِهِ. وَ اْلمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللهُ عَنْهُ. البخارى
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Orang Islam adalah orang yangmana orang Islam lainnya selamat dari lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah itu adalah orang yang hijrah dari apa yang dilarang Allah”. [HR Bukhari]

8/02/2015

Haram mendatangi dukun, tukang ramal, tukang sihir,

Haram mendatangi dukun, tukang ramal, tukang sihir, 

Hadits-hadits Nabi SAW :
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: اِجْتَنِبُوا السَّبْعَ اْلمَوْبِقَاتِ. قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَ مَا هُنَّ؟ قَالَ: اَلشِّرْكُ بِاللهِ، وَ السِّحْرُ، وَ قَتْلُ النَّفْسِ الَّتِى حَرَّمَ اللهُ اِلاَّ بِاْلحَقِّ، وَ اَكْلُ الرِّبَا، وَ اَكْلُ مَالِ اْليَتِيْمِ، وَ التَّوَلِّى يَوْمَ الزَّحْفِ، وَ قَذْفُ اْلمُحْصَنَاتِ اْلغَافِلاَتِ اْلمُؤْمِنَاتِ. البخارى و مسلم
Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW beliau bersabda, "Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan !" Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa tujuh perkara itu ?" Beliau bersabda, "1. Syirik kepada Allah, 2. sihir, 3. membunuh jiwa yang Allah mengharamkannya kecuali dengan haq, 4. makan riba, 5. makan harta anak yatim, 6. lari dari peperangan (sebagai pengecut), dan 7. menuduh berzina pada wanita yang baik-baik lagi mukminah". [HR. Bukhari dan Muslim].
Sikap Kaum Yahudi dalam Menyembunyikan Kebenaran.

Diriwayatkan, bahwa Mu'adz bin Jabal, Sa'ad bin Mu'adz dan Kharijah bin Zaid pernah bertanya kepada segolongan pendeta-pendeta Yahudi tentang sebagian apa yang terkandung dalam Taurat, tetapi mereka menyembunyikannya dan enggan memberitahukannya kepada para shahabat Nabi itu.
Memang para ketua Yahudi pada umumnya telah mengingkari tentang keadaan Nabi-nabi mereka yang mengkhabarkan dan menggembirakan akan datangnya Nabi Muhammad SAW dan kerasulannya. Mereka biasa mengatakan bahwa nabi-nabi mereka ada mengkhabarkan sebagiannya akan kedatangan sebagian yang lain, sedang dalam urusan itu mereka tidak pernah memberikan khabar, bahwa akan ada seorang Nabi yang akan diutus dari golongan bangsa Arab, dari keturunan Isma'il. Maka sehubungan dengan sikap pendeta Yahudi itu, Allah menurunkan wahyu kepada Nabi SAW :
اِنَّ الَّذِيْنَ يَكْتُمُوْنَ مَآ اَنْزَلْنَا مِنَ اْلبَيّنَاتِ وَ اْلهُدى مِنْ بَعْدِ مَا بَيّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِى اْلكِتبِ، اُولئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللهُ وَ يَلْعَنُهُمُ اللّعِنُوْنَ. البقرة:159
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yangjelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluq) yang dapat melaknati. [QS. Al-Baqarah : 159]

Tentang kehidupan Dunia

  TENTANG DUNIA فعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ ...