Tampilkan postingan dengan label Akhlakul Karimah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Akhlakul Karimah. Tampilkan semua postingan

9/28/2019

Keutamaan Menghormati Tamu dan Saling Mengunjungi

Keutamaan Menghormati Tamu dan Saling Mengunjungi

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، وَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ، وَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا اَوْ لِيَصْمُتْ. البخارى و مسلم
Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah memulyakan tamunya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah menyambung kerabatnya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata yang baik atau diam. [HR. Bukhari dan Muslim]

Berbuat Baik Terhadap Kerabat dan Menyambung Shilaturrahim

Berbuat Baik Terhadap Kerabat dan Menyambung Shilaturrahim

   Kerabat (sanak saudara) ialah setiap orang yang ada hubungan kekeluargaan antara kamu dengan dia. Saudara laki-laki, saudara perempuan dan anak-anak mereka adalah termasuk kerabat. Paman dan bibi baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu termasuk kerabat pula.
Kasih sayang diantara manusia yang menghimpun orang-orang tercinta yang bertebaran, daripadanya terbentuklah satu ikatan, yaitu ikatan keluarga, dari keluarga terbentuklah ummat. Setiap saat keadaan keluarga saling kuat menguatkan, hatinya erat, bertenggang rasa dan manunggal dalam merasakan kebutuhan-kebutuhan mereka. Dan keadaan ummat pun demikian itu juga, saling bertalian, saling tolong menolong. Marilah kita perhatikan firman Allah dan sabda Rasulullah SAW di bawah ini :
ياَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّ خَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَ بَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَّ نِسَآءً، وَ اتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِه وَ اْلاَرْحَامَ، اِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. النساء:1
Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya, dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan kerabat. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. [QS. An-Nisaa' : 1]

Berbuat Baik Terhadap Tetangga

Berbuat Baik Terhadap Tetangga

Kita wajib berbuat baik terhadap tetangga, baik tetangga yang muslim maupun yang non muslim.
Berbuat baik terhadap tetangga meliputi : tolong-menolong dalam hal kebaikan, saling menjaga keamanannya, tidak mengganggu maupun berbuat jahat kepada mereka. Untuk lebih jelasnya marilah kita perhatikan firman Allah SWT dan sabda Rasulullah SAW berikut ini :
وَ اعْبُدُوا اللهَ وَ لاَ تُشْرِكُوْا بِه شَيْئًا وَّ بِاْلوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّ بِذِى اْلقُرْبى وَ اْليَتمى وَ اْلمَسكِيْنِ وَ اْلجَارِ ذِى اْلقُرْبى وَ اْلجَارِ اْلجُنُبِ وَ الصَّاحِبِ بِاْلجَنْبِ وَ ابْنِ السَّبِيْلِ وَ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ، اِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالاً فَخُوْرًا. النساء:36
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu-pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri [QS. An-Nisaa' : 36]
وَ تَعَاوَنُوْا عَلَى اْلبِرّ وَ التَّقْوى وَ لاَ تَعَاوَنُوْا عَلَى اْلاِثْمِ وَ اْلعُدْوَانِ، وَ اتَّقُوا اللهَ، اِنَّ اللهَ شَدِيْدُ اْلعِقَابِ. المائدة:2
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. [QS. Al-Maidah : 2]

6/07/2019

Keutamaan mengingat mati

Keutamaan mengingat mati


Firman Allah SWT :
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ اْلمَوْتِ وَ نَبْلُوْكُمْ بِالشَّرّ وَ اْلخَيْرِ فِتْنَةً، وَ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ. الانبياء:35
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. [QS. Al-Anbiyaa’ : 35]

Keutamaan menangis karena takut kepada Allah

Keutamaan menangis karena takut kepada Allah

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِى ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ اِلاَّ ظِلُّهُ: َاْلاِمَامُ اْلعَادِلُ، وَ شَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ، وَ رَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِى اْلمَسَاجِدِ، وَ رَجُلاَنِ تَحَابَّا فِى اللهِ وَ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَ تَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَ رَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَ جَمَالٍ، فَقَالَ: اِنِّى اَخَافُ اللهَ، وَ رَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَاَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمَ يَمِيْنُهُ مَا تُنْفِقُ شِمَالُهُ، وَ رَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ. البخارى و مسلم و اللفظ له. فاما لفظ البخارى: حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ
Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah dalam naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu : 1. pemimpin yang adil, 2. pemuda yang tumbuh dengan ibadah kepada Allah (selalu beribadah), 3. seseorang yang hatinya senantiasa bergantung pada masjid-masjid (sangat mencintainya dan selalu melakukan shalat jamaah di dalamnya), 4. dua orang yang saling mengasihi karena Allah (keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah), 5. seorang laki-laki yang diajak (berzina) oleh seorang perempuan yang punya kedudukan lagi cantik, tetapi dia mengatakan, “Aku takut kepada Allah !”, 6. seseorang yang bersedeqah dengan merahasiakannya sehingga tangan kanannya tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kirinya, 7. dan seseorang yang ingat kepada Allah diwaktu sunyi, sehingga meleleh air mata dari kedua matanya”. [HR. Bukhari dan Muslim, dan lafadh itu baginya. Adapun pada lafadh Bukhari disebutkan : Sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedeqahkan tangan kanannya]

4/15/2019

Anjuran Bershadaqah

Anjuran Bershadaqah


Firman Allah SWT :
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَآءُ مِنْ عِبَادِه وَيَقْدِرُ لَهُ، وَ مَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُه، وَهُوَ خَيْرُ الرّ?زِقِيْنَ. سبأ:39
Katakanlah, "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezqi bagi siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apasaja yang kamu nafqahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezqi yang sebaik-baiknya. [QS. Saba’ : 39]

Menepati janji

Menepati janji, Amanat dan Larangan Khianat


Firman Allah SWT :
يَا أَيُّهَا الَّذِيـْنَ ا?مَـنُوْآ اَوْفُوْا بِاْلعُقُوْدِ. المائدة:1
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. [QS. Al-Maaidah : 1]
وَاَوْفُوْا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ، وَاِيـَّايَ فَارْهَبُوْنِ. البقرة:40
Dan Penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk). [QS. Al-Baqarah : 40]

2/01/2019

Pentingnya Tabayyun


Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, agama Islam adalah agama yang haq, agama yang cinta damai, cinta kepada kerukunan dan benci kepada kekufuran, perselisihan, pertengkaran, dan perpecahan. Suku Aus dan Khazraj yang bertahun-tahun saling bermusuhan dan berperang, setelah memeluk Islam mereka menjadi bersaudara, hidup rukun dan damai. Allah SWT berfirman :
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًا وَّ لَا تَفَرَّقُوْا وَ اذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَآءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِه? اِخْوَانًا، وَ كُنْتُمْ عَل?ى شَفَا حُفْرَةٍ مّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مّنْهَا، كَذ?لِكَ يُبَيّنُ اللهُ لَكُمْ ا?ي?تِه لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ. ال عمران: 103
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni'mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. [QS. Ali 'Imran : 103]
Memberi Nafqah Kepada Keluarga

Seorang ayah bertanggungjawab memberikan nafqah bagi anak-anak dan keluarganya, sedang ibu bertanggungjawab mengasuh anak-anak dan mengatur rumah tangga sebagai wakil dari suaminya. Tentang berapa besarnya nafqah untuk anak dan keluarganya ini Islam tidak menentukan secara khusus, hal ini terserah pada kemampuan masing-masing.
Firman Allah SWT :
اَلرّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ اللهُ بَعْضَهُمْ عَلى? بَعْضٍ وَّ بِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ. النساء : 34
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena laki-laki telah menafqahkan sebagian dari harta mereka ...... . [QS. An-Nisaa' : 34]

Menjaga Persatuan

Menjaga Persatuan


Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, sesungguhnya kita sesama muslim, sesama mu'min adalah bersaudara. Persaudaraan yang diikat bukan dengan nasab keturunan, tetapi persaudaraan yang diikat oleh iman dan Islam. Walaupun berbeda nasab, suku bangsa, bahasa maupun berbeda warna kulit, tetapi asalkan orang tersebut orang Islam atau orang yang beriman, maka orang tersebut adalah saudara kita. Allah SWT berfirman :
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَ اتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ. الحجرات: 10
Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. [QS. Al-Hujuraat : 10]

1/26/2019

LARANGAN MELAMPAUI BATAS DALAM BERAGAMA

LARANGAN MELAMPAUI BATAS DALAM BERAGAMA


Apabila kita perhatikan di dalam dasar-dasar tasyri' yang tersebut di dalam Al-Qur'an, kita akan mengerti bahwa agama Islam itu satu-satunya agama yang diturunkan Allah kepada ummat manusia dengan membawa dasar "tidak berat dan tidak sukar" dikerjakan. Bahkan meniadakan yang berat. Dan sesuatu yang dipimpin oleh agama Islam itu pasti ringan dan mudah dikerjakan oleh ummat manusia, sebagaimana sabda Rasulullah SAW  yang diriwayatkan dari Abu 'Urwah :
عَنْ اَبِى عُرْوَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص : اَيُّهَا النَّاسُ. اِنَّ الدّيْنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ فِى يُسْرٍ. ثَلاَثًا يَقُوْلُهَا. احمد.
Dari Abu 'Urwah RA ia berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda : "Wahai manusia, sesungguhnya agama Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi itu di dalam kemudahan. Beliau SAW bersabda demikian itu tiga kali" [HR. Ahmad] 

1/12/2019

Keutamaan menghormati tamu dan saling mengunjungi

Keutamaan menghormati tamu
dan saling mengunjungi

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلاٰخِرِ فَلَا يُؤْذِ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلاٰخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلاٰخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا اَوْ لِيَصْمُتْ. البخارى 7: 78
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia menyakiti tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam". [HR. Bukhari juz 7, hal. 78]
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم اَنَّ رَجُلًا زَارَ اَخًا لَهُ فِى قَرْيَةٍ فَاَرْصَدَ اللهُ لَهُ عَلَى مَدْرَجَتِهِ مَلَكًا. فَلَمَّا اَتَى عَلَيْهِ قَالَ: اَيْنَ تُرِيْدُ؟ قَالَ: اُرِيْدُ اَخًا لِى فِى هٰذِهِ اْلقَرْيَةِ. قَالَ: هَلْ لَكَ عَلَيْهِ مِنْ نِعْمَةٍ تَرُبُّهَا؟ قَالَ: لَا، غَيْرَ اَنِّى اَحْبَبْتُهُ فِى اللهِ. قَالَ: فَاِنِّى رَسُوْلُ اللهِ اِلَيْكَ بِاَنَّ اللهَ قَدْ اَحَبَّكَ كَمَا اَحْبَبْتَهُ فِيْهِ. مسلم 4: 1988
Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Bahwasanya ada seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di suatu desa, maka Allah menyuruh seorang malaikat (dengan rupa manusia) menghadang di tengah jalan. Setelah bertemu dengannya, malaikat itu bertanya, "Hendak kemanakah kamu ?". Orang itu menjawab, "Saya akan mengunjungi saudaraku di desa ini". Malaikat itu bertanya lagi, "Apakah kamu berhutang budi padanya sehingga kamu akan membalasnya ?". Orang itu menjawab, "Tidak. Hanyasanya saya mencintainya karena Allah". Lalu malaikat itu berkata, "Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu (menyampaikan), bahwasanya Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai saudaramu karena Allah". [HR. Muslim juz 4, hal. 1988]

Meminta ijin memasuki rumah orang lain dan larangan mengintip

Meminta ijin memasuki rumah orang lain
dan larangan mengintip

Firman Allah SWT :
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا بُيُوْتًا غَيْرَ بُيُوْتِكُمْ حَتّٰى تَسْتَأْنِسُوْا وَتُسَلِّمُوْا عَلىٰۤ اَهْلِهَا، ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاِنْ لَّمْ تَجِدُوْا فِيْهَا اَحَدًا فَلَا تَدْخُلُوْهَا حَتّٰى يُؤْذَنَ لَكُمْ وَاِنْ قِيْلَ لَكُمُ ارْجِعُوْا فَارْجِعُوْا هُوَ اَزْكىٰ لَكُمْ، وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ. لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَدْخُلُوْا بُيُوْتًا غَيْرَ مَسْكُوْنَةٍ فِيْهَا مَتَاعٌ لَّكُمْ، وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تُبْدُوْنَ وَمَا تَكْتُمُوْنَ. النور:27-29
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. (27) Jika kamu tidak menemui seorangpun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, Kembali (saja)lah, maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (28) Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan untuk didiami, yang di dalamnya ada keperluanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan. (29) [QS. An-Nuur : 27-29].

Berbuat baik kepada kerabat dan menyambung shilaturrahim

Berbuat baik kepada kerabat
dan menyambung shilaturrahim (1)

Kerabat (sanak saudara) ialah setiap orang yang ada hubungan kekeluargaan antara kita dengan dia. Saudara laki-laki, saudara perempuan dan anak-anak mereka adalah termasuk kerabat. Paman dan bibi, baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu termasuk kerabat pula.
Firman Allah SWT :
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَآءً، وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِه وَاْلاَرْحَامَ، اِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. النساء:1
Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya, dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan kerabat. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. [QS. An-Nisaa' : 1]
وَاعْبُدُوا اللهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِه شَيْئًا وَّبِاْلوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى اْلقُرْبٰى وَاْليَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَاْلجَارِ ذِى اْلقُرْبٰى وَاْلجَارِ اْلجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِاْلجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيْلِ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ، اِنَّ اللهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًا. النساء:36
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. [QS. An-Nisaa' : 36]
اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَآئِ ذِى اْلقُرْبٰى وَ يَنْهٰى عَنِ اْلفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. النحل:90
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang perbuatan keji, kemunkaran dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar kamu selalu ingat. [QS. An-Nahl :90]
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلاٰخِرِ وَالْمَلـٰۤئِكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّنَ وَاٰتَى الْمَالَ عَلىٰ حُـبِّه ذَوِى اْلقُرْبٰى وَاْليَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَالسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَابِ… . البقرة:177
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan  memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya ..... [QS. Al-Baqarah : 177]
وَاٰتِ ذَا اْلقُرْبٰى حَقَّه وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا. اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْآ اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ، وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّه كَفُوْرًا. الاسراء:26-27
Dan berikanlah kepada keluarga yang dekat akan haqnya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara-saudara syaithan, dan syaithan itu sangat ingkar kepada Tuhannya. [QS. Al-Israa' : 26-27]
وَلَا يَأْتَلِ اُولُوا اْلفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ اَنْ يُّؤْتُوْآ اُولِى اْلقُرْبٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَالْمُهٰجِرِيْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ، وَلْيَعْفُوْا وَلْيَصْفَحُوْا، اَلَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللهُ لَكُمْ، وَاللهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ. النور:22
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan diantara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu ? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. An-Nuur : 22]
فَاٰتِ ذَا اْلقُرْبٰى حَقَّه وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ، ذٰلِكَ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَ اللهِ وَاُولـٰۤئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ. الروم:38
Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haqnya, demikian (pula) kepada faqir miskin dan orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridlaan Allah, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. [QS Ar-Ruum : 38]

Berbuat baik kepada tetangga

Berbuat baik kepada tetangga


Kita wajib berbuat baik terhadap tetangga, baik tetangga yang muslim maupun yang non muslim.
Berbuat baik terhadap tetangga meliputi : tolong-menolong dalam hal kebaikan, saling menjaga keamanannya, tidak mengganggu maupun berbuat jahat kepada mereka. Untuk lebih jelasnya marilah kita perhatikan firman Allah SWT dan sabda Rasulullah SAW berikut ini :
وَاعْبُدُوا اللهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِه شَيْئًا وَّبِاْلوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى اْلقُرْبٰى وَاْليَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَاْلجَارِ ذِى اْلقُرْبٰى وَاْلجَارِ اْلجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِاْلجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيْلِ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ، اِنَّ اللهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًا. النساء: 36
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu-pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri [QS. An-Nisaa' : 36]

Pentingnya Akhlaq yang baik

Pentingnya Akhlaq yang baik

Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, sesungguhnya akhlaq yang baik adalah menjadi sebab utama kebahagiaan kita di dunia dan akhirat dan menyebabkan Allah ridla kepada kita dan Allah akan memasukkan kita ke surga. Sebaliknya akhlaq yang buruk akan menyebabkan kecelakaan di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW pernah ditanya oleh shahabat beliau, "Ya Rasulullah, apa yang paling banyak menyebabkan orang masuk surga ?". Beliau SAW menjawab, "Taqwa kepada Allah dan akhlaq yang baik". Di dalam hadits disebutkan :
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: سُئِلَ رَسُوْلُ اللهِ ص عَنْ اَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الجَنَّةَ، فَقَالَ: تَقْوَى اللهِ وَحُسْنُ الخُلُقِ. وَسُئِلَ عَنْ اَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ، فَقَالَ: الفَمُ وَالفَرْجُ. الترمذى 3: 245، رقم: 2072، هذا حديث صحيح غريب
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak menyebabkan orang masuk surga, maka beliau menjawab, "(Sesuatu yang paling banyak menyebabkan orang masuk surga) yaitu taqwa kepada Allah dan akhlaq yag baik". Dan beliau pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak menyebabkan orang masuk neraka, maka beliau menjawab, "(Sesuatu yang paling banyak menyebabkan orang masuk neraka) yaitu mulut dan kemaluan". [HR.Tirmidzi juz 3, hal. 245, no. 2072, ia berkata : Ini hadits shahih gharib]

Menahan Marah

Menahan Marah


Firman Allah SWT :
وَ سَارِعُوْآ اِلىٰ مَغْفِرَةٍ مّنْ رَّبّكُمْ وَ جَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَ اْلاَرْضُ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ. اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّآءِ وَ الضَّرَّآءِ وَ اْلكَاظِمِيْنَ اْلغَيْظَ وَ اْلعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِ، وَ اللهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ. ال عمران:133-134
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. (Yaitu) orang-orang yang menafqahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. [QS. Ali 'Imraan : 133 - 134]

Lemah lembut dan kasih sayang

Lemah lembut dan kasih sayang

Hadits Nabi SAW :
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: يَا عَائِشَةُ، اِنَّ اللهَ رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ، وَيُعْطِى عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِى عَلَى اْلعُنْفِ وَمَا لَا يُعْطِى عَلَى مَا سِوَاهُ. مسلم 4: 2003
Dari ‘Aisyah istri Nabi SAW, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Hai ‘Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Kasih Sayang dan senang kepada kasih sayang, dan Dia memberi (kebaikan) pada kasih sayang itu apa-apa yang Dia tidak berikan kepada kekerasan, dan tidak pula Dia berikan kepada apapun selainnya”. [HR. Muslim juz 4, hal. 2003]

1/11/2019

Pedoman memilih pemimpin

Pedoman memilih pemimpin


Allah SWT berfirman :
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيِ اللهِ وَرَسُوْلِه وَاتَّقُوا اللهَ، اِنَّ اللهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ. الحجرات: 1
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [QS. Al-Hujuraat : 1]

Berlaku mudah dalam jual beli dan hutang piutang

Berlaku mudah dalam jual beli dan hutang piutang

وَاَحْسِنُوْا، اِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ. البقرة:195
Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. [QS. Al-Baqarah : 195]

Tentang kehidupan Dunia

  TENTANG DUNIA فعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ ...