6/19/2016

SHALAT 'IED

SHALAT 'IED

Adab mengerjakan shalat 'Ied dan sunnah-sunnahnya
1. Mandi dahulu
عَنِ ابْنِ السَّبَّاقِ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِيْنَ، اِنَّ ه?ذَا (يَوْمَ اْلجُمُعَةِ) يَوْمٌ جَعَلَهُ اللهُ عِيْدًا فَاغْسِلُوْا. مالك فى الموطأ 1: 65، رقم: 113
Dari Ibnus Sabbaaq, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Hai kaum Muslimin, hari (Jum'ah) ini adalah satu hari yang Allah jadikan hari raya. Karena itu hendaklah kalian mandi". [HR. Malik, dalam Al-Muwaththa’ juz 1, hal. 65, no. 113]
Keterangan :
Menurut hadits tersebut, hari Jum'ah dipandang sebagai hari raya dan kita disuruh mandi padanya. Dengan demikian dapat difaham, bahwa mandi pada hari raya adalah lebih utama.

6/12/2016

ZAKAT FITHRAH

ZAKAT FITHRAH


Pengertian Zakat Fithrah

Zakat Fithrah ialah : Zakat berupa makanan pokok dalam suatu daerah, yang dikeluarkan sebelum shalat 'Idul Fithri.
Yang Wajib Mengeluarkan
Zakat Fithrah diwajibkan kepada orang Islam, baik tua maupun muda, laki-laki atau perempuan, merdeka, budak bahkan kanak-kanak sekalipun, yang mempunyai kelebihan makanan pada malam hari raya serta siang harinya.
Ukuran/Kadarnya
Tiap-tiap jiwa sebanyak satu Sha' (+ 2,5 kg atau 3 liter), dari makanan pokok yang biasa dimakan oleh orang di dalam daerah tersebut.

6/08/2016

RINTANGAN DAKWAH ZAMAN NABI SAW.

RINTANGAN  DAKWAH  ZAMAN NABI SAW.
Kaum Musyrikin Mengadakan Musyawarah 
 untuk Merintangi Dakwah Nabi SAW.

Setelah bermacam-macam rintangan, gangguan, siksaan, hinaan, cacian, ejekan dan berbagai tipu daya untuk merintangi Nabi SAW dan seruannya serta kepada para pengikutnya tidak dapat menghasilkan apa yang dimaksudkan, maka mereka (kaum musyrikin Quraisy) lalu mengadakan pertemuan untuk menunjuk seorang utusan diantara penganjur dan pemuka-pemuka bangsa Quraisy, untuk datang menghadap Nabi SAW dengan maksud akan memperdayakan beliau supaya beliau mau menghentikan seruannya yang berkobar-kobar itu. Hal itu dimusyawarahkan dengan matang, siapa orang yang hendak ditunjuk untuk menjadi utusan mereka itu. Karena mereka tahu bahwa Nabi Muhammad SAW itu bukanlah seorang yang mudah diperdayakan.

Petunjuk Rasulullah untuk berpegang kepada Al-Qur'an dan Sunnah

Petunjuk Rasulullah untuk berpegang kepada Al-Qur'an dan Sunnah




وَ هذَا كِتبٌ اَنْزَلْنهُ مُبرَكٌ فَاتَّبِعُوْهُ وَ اتَّقُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ. الانعام: 115
Dan Al-Qur'an ini adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertaqwalah agar kamu diberi rahmat. [QS. Al-An'aam : 155]
اِنَّ هذَا اْلقُرْانَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ وَ يُبَشّرُ اْلمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّلِحتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًا. الاسراء:9
Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. [QS. Al-Israa' : 9]

KETIKA UMAT BERPALING DARI QUR’AN

KETIKA UMAT BERPALING DARI QUR’AN
(Membuat Bangsa Sekeng Kejujuran & Sugih Kebohongan)


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ.
اَلْحَمْدُ لِلّ?هِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّا?تِ اَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِل?هَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ. اَللّ?هُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ:
Segala puja dan puji kita persembahkan kepada Allah SWT, yang telah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir membawa agama paripurna untuk menyempurnakan agama-agama terdahulu, tidak ada Nabi dan Rasul lagi, dan tidak ada agama baru lagi. Allah perlihatkan keaslian dan kebenaran Al-Qur'an dari segala penjuru, juga dari dalam diri manusia, dengan berbagai penemuan sain dan teknologi yang memperkokoh kebenaran Al-Qur'an.

SHOLATUL LAIL

SHOLATUL LAIL

Shalat Sunnah Lail ialah : Shalat-shalat Sunnah yang dikerjakan pada malam hari selain Ba'diyah 'Isya'.
Adapun waktunya ialah : Sehabis shalat 'Isya' hingga akhir waktu 'Isya' sebelum masuk waktu Shubuh. Dan shalat Lail itu boleh dikerjakan sebelum maupun sesudah tidur.
Macam-macamnya :
A. Shalat Sunnah Tarawih.                 C. Shalat Sunnah Witir.
B. Shalat Sunnah Tahajjud.                D. Shalat Sunnah Iftitah.
A. Shalat Tarawih
Tarawih artinya relax, santai, istirahat.
Ulama mengistilahkan Shalat Sunnah ini dengan Shalat Tarawih, karena melihat riwayat yang menjelaskan tentang bagaimana cara Nabi SAW melakukannya. Yaitu dengan perlahan-lahan/relax/santai serta diselingi dengan istirahat setiap habis salam, sebagaimana riwayat dibawah ini:
Dari 'Aisyah RA, katanya :
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص يُصَلِّى اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فِى اللَّيْلِ ثُمَّ يَتَرَوَّحُ فَاَطَالَ حَتَّى رَحِمْتُهُ. البيهقى 2: 49?
Adalah Rasulullah SAW shalat 4 rekaat dimalam hari. Kemudian beliau beristirahat/bertarawih lama sekali, sehingga aku merasa kasihan kepadanya. [HR. Baihaqi juz 2, hal. 497]

5/23/2016

IKHLAS BERAMAL

اِلاَّ الَّذِيْنَ تَابُوْا وَ اَصْلَحُوْا وَ اعْتَصَمُوْا بِاللهِ وَ اَخْلَصُوْا دِيْنَهُمْ  ِللهِ فَاُولئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ سَوْفَ يُؤْتِ اللهُ الْمُؤْمِنِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًا. النساء: 146

Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar. [QS. An-Nisa : 146]
IKHLAS  BERAMAL

PUASA RAMADHAN

PUASA RAMADHAN
Puasa, yang di dalam bahasa Al-Qur'an  Ash-Shaum/Ash-Shiyam adalah salah satu dari beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan  oleh orang-orang beriman. 
 Firman Allah :
ياَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ. البقرة: 183
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa seba-gaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu  bertaqwa. [QS. Al-Baqarah  :  183]

Sekitar Ramadhan


Hadits-hadits Sekitar Puasa Ramadlan
Nasehat  Rasulullah SAW.  terkait dengan pelaksanaan  Siamu Ramadhan  agar Ibadah puasa kita ber liatas  dan tidak terjebak  pada kegiatan rutinitas  yang tak bermakna
semoga  kita dapat menggapainya  dengan penuh keyakinan.

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَ احْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. البخارى 2: 228 و مسلم 1: 524
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadlan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. [HR. Bukhari juz 2, hal 228, dan Muslim juz 1, hal. 524]
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: مَنْ قَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَ احْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. البخارى 2: 251
Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bangun (shalat malam) pada bulan Ramadlan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. [HR. Bukhari 2 : 251]

Marhaban Ya Ramadhan

Pengertian
Marhaban dari kata rahb = luas atau lapang.
Ramadhan datang, disanbut dan diterima dg luaskan hati dan lapangkan dada.

Ramadhan  = membakar dan mengasah.   è Bakar dosa dan mengasah ketajaman hati

Marhaban Ya Ramadhan

3/02/2016

Shalat sunnah Hajat

Shalat sunnah Hajat

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ اَبِى اَوْفَى قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ كَانَتْ لَهُ اِلَى اللهِ حَاجَةٌ اَوْ اِلىَ اَحَدٍ مِنْ بَنِى ا?دَمَ فَلْيَتَوَضَّأْ وَ لْيُحْسِنِ اْلوُضُوْءَ ثُمَّ لْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ لْيُثْنِ عَلَى اللهِ وَ لْيُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ ص، ثُمَّ لْيَقُلْ: لَا اِل?هَ اِلَّا اللهُ اْلحَلِيْمُ اْلكَرِيْمُ. سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ اْلعَرْشِ اْلعَظِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلّ?هِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَ عَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَ اْلغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَ السَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِى ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهُ، وَ لَا هَمًّا اِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَ لَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا اِلَّا قَضَيْتَهَا يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. الترمذى 1: 29?، قال ابو عيسى: هذا حديث غريب فى اسناده مقال: فائد بن عبد الرحمن، يضعّف فى الحديث، و فائد هو ابو الورقاء
Dari Abdullah bin Abu Aufa, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang mempunyai hajat kepada Allah, atau kepada salah seorang dari Bani Adam, maka hendaklah ia berwudlu dan memperbagus wudlunya, lalu shalat dua rekaat. Kemudian (setelah selesai shalat) ia memuji Allah, lalu membaca shalawat atas Nabi SAW, lalu ia membaca (yang artinya) Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Penyantun dan Maha Pemurah. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara arsy Yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan (menyebabkan) rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, dan memperoleh keuntungan dari setiap kebaikan, dan selamat dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa pada diriku melainkan Engkau mengampuninya, jangan ada sesuatu kesusahan melainkan Engkau beri jalan keluar, jangan ada sesuatu hajat yang Engkau ridlai melainkan Engkau kabulkan wahai Allah yang Maha Pengasih dari semua Pengasih. [HR. Tirmidzi juz 1, hal. 297, Abu Isa (Tirmidzi) berkata : Ini adalah hadits gharib. Di dalam sanadnya ada pembicaraan, (karena) Faid bin Abdur Rahman, dilemahkan haditsnya. Faid adalah Abul Warqaa]


Shalat sunnah Kusuf/shalat sunnah Khusuf

Shalat sunnah Kusuf/shalat sunnah Khusuf. 

Pengertian
Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang sama. Shalat gerhana matahari dan gerhana bulan sama-sama disebut dengan kusuf dan jugakhusuf sekaligus.
Namun masyhur juga di kalangan ulama penggunaan istilah khusuf untuk gerhana bulan dan kusuf untuk gerhana matahari. [1]
1. Kusuf
Kusuf (كسوف)adalah peristiwa dimana sinar matahari menghilang baik sebagian atau total pada siang hari karena terhalang oleh bulan yang melintas antara bumi dan matahari.
2. Khusuf
Khusuf (خسوف) adalah peristiwa dimana cahaya bulan menghilang baik sebagian atau total pada malam hari karena terhalang oleh bayangan bumi karena posisi bulan yang berada di balik bumi dan matahari.
B. Pensyariatan Shalat Gerhana
Shalat gerhana adalah shalat sunnah muakkadah yang ditetapkan dalam syariat Islam sebagaimana para ulama telah menyepakatinya.
1. Al-Quran
Dalilnya adalah firman Allah SWT :
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Dan dari sebagian tanda-tanda-Nya adalah adanya malam dan siang serta adanya matahari dan bulan. Janganla kamu sujud kepada matahari atau bulan tetapi sujudlah kepada Allah Yang Menciptakan keduanya. (QS. Fushshilat : 37)
Maksud dari perintah Allah SWT untuk bersujud kepada Yang Menciptakan matahari dan bulan adalah perintah untuk mengerjakan shalat gerhana matahari dan gerhana bulan.

3/01/2016

Al-Qur'an petunjuk ke jalan yang lurus

Al-Qur'an petunjuk ke jalan yang lurus

اِنَّ هذَا الْقُرْانَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ وَ يُبَشّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّلِحتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًا. الاسراء: 9
Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mu'min yang mengerjakan amal shalih bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, [QS. Al-Israa' : 9]
ياَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَآءَكُمْ بُرْهَانٌ مّنْ رَبّكُمْ وَ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ نُوْرًا مُّبِيْنًا(174) فَاَمَّا الَّذِيْنَ امَنُوْا بِاللهِ وَ اعْتَصَمُوْا بِه فَسَيُدْخِلُهُمْ فِيْ رَحْمَةٍ مّنْهُ وَ فَضْلٍ وَّ يَهْدِيْهِمْ اِلَيْهِ صِرَاطًا مُّسْتَقِيْمًا(175) النساء: 174-175
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mu'jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur'an). (174)

Al-Qur'an harus dipegang teguh

Al-Qur'an harus dipegang teguh

اِنَّ هذَا الْقُرْانَ يَهْدِيْ لِلَّتِي هِيَ اَقْوَمُ وَ يُبَشّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّلِحتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًا. الاسراء: 9
Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shalih bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, [QS. Al-Israa' : 9]
وَ كَذلِكَ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ رُوْحًا مّنْ اَمْرِنَا، مَا كُنْتَ تَدْرِيْ مَا الْكِتبُ وَلاَ اْلاِيْمَانُ وَ لكِنْ جَعَلْنهُ نُوْرًا نَّهْدِيْ بِه مَنْ نَّشَآءُ مِنْ عِبَادِنَا، وَ اِنَّكَ لَتَهْدِيْ اِلى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ. الشورى: 52
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki diantara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. [QS. Asy-Syuuraa : 52]

2/24/2016

Sifat-sifat orang yang beriman

اِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذَا دُعُوْآ اِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِه لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ اَنْ يَّقُوْلُوْا سَمِعْنَا وَ اَطَعْنَا، وَ اُولئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ. النور: 51
Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) diantara mereka ialah ucapan, "Kami mendengar dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. [QS. An-Nuur : 51]
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلاَ مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللهُ وَ رَسُوْلُه اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْ، وَ مَنْ يَّعْصِ اللهَ وَ رَسُوْلَه فَقَدْ ضَلَّ ضَللاً مُّبِيْنًا. الاحزاب: 36
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. [QS. Al-Ahzaab : 36]

2/19/2016

Peristiwa setelah terbunuhnya Musailimah Al-Kadzdzaab.

Peristiwa setelah terbunuhnya Musailimah Al-Kadzdzaab.

Di dalam kitab Bidaayah wan Nihaayah disebutkan sebagai berikut :
وَ خَرَجَ خَالِدٌ وَ تَبِعَهُ مَجَّاعَةُ بْنُ مُرَارَةَ يَرْسِفُ فِي قُيُوْدِهِ، فَجَعَلَ يُرِيْهِ الْقَتْلَى لِيُعَرّفَهُ بِمُسَيْلِمَةَ، فَلَمَّا مَرُّوْا بِالرَّجَّالِ بْنِ عُنْفُوَةَ قَالَ لَهُ خَالِدٌ: اَهذَا هُوَ؟ قَالَ: لاَ، وَ اللهِ هذَا خَيْرٌ مِنْهُ، هذَا الرَّجَّالُ بْنُ عُنْفُوَةَ. ثُمَّ مَرُّوْا بِرَجُلٍ اَصْفَرَ اَخْنَسَ، فَقَالَ. هذَا صَاحِبُكُمْ، فَقَالَ خَالِدٌ: قَبَّحَكُمُ اللهُ عَلَى اتّبَاعِكُمْ هذَا.
Setelah Musailimah Al-Kadzdzaab terbunuh, lalu Khalid bin Walid keluar dengan diikuti oleh Majjaa’ah bin Murarah dengan berjalan kaki dalam keadaan tangan terikat, lalu memperlihatkan orang-orang yang telah terbunuh untuk menunjukkan mayatnya Musailimah kepada Khalid. Ketika mereka melewati mayatnya Rajjal bin ‘Unfuwah, Khalid bin Walid bertanya kepada Majjaa’ah, “Apakah ini mayatnya Musailimah ?”. Majjaa’ah menjawab, “Bukan, demi Allah ini lebih baik dari padanya. Ini adalah Rajjal bin ‘Unfuwah”. Kemudian mereka melewati mayat berkulit kuning, hidungnya pesek, Majjaa’ah berkata, “Ini teman kalian”. Khalid berkata, “Semoga Allah memburukkan kalian atas pengikutmu ini”.

Nama-nama Allah yang terbaik (Al-Asmaaul Husnaa)

Nama-nama Allah yang terbaik (Al-Asmaaul Husnaa)

Allah SWT berfirman :
وَ للهِ اْلاسْمَآءُ الْحُسْنى فَادْعُوْهُ بِهَا وَ ذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْ اَسْمَآئِه، سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ. الاعراف: 180
Hanya milik Allah Al-Asmaaul-Husnaa, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. [QS. Al-A'raaf : 180]

Allah Maha Penerima Taubat

Allah Maha Penerima Taubat

اِنَّ الَّذِيْنَ يَكْتُمُوْنَ مَآ اَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيّنتِ وَ الْهُدى مِنْ بَعْدِ مَا بَيّنّهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتبِ اُولئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللهُ وَ يَلْعَنُهُمُ اللّعِنُوْنَ(159) اِلاَّ الَّذِيْنَ تَابُوْا وَ اَصْلَحُوْا وَبَيَّنُوْا فَاُولئِكَ اَتُوْبُ عَلَيْهِمْ، وَ اَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ(160) البقرة: 159-160
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dila’nati Allah dan dila’nati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat mela’nati, (159)
kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itu Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (160) [QS. Al-Baqarah : 159-160]

2/15/2016

mar ma'ruf, nahi mungkar

Amar ma'ruf, nahi mungkar
Firman Allah SWT :
وَ لْتَكُنْ مّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلىَ اْلخَيْرِ وَ يَأْمُرُوْنَ بِاْلمَعْرُوْفِ وَ يَنْهَوْنَ عَنِ اْلمُنْكَرِ، وَ اُولئِكَ هُمُ اْلمُفْلِحُوْنَ. ال عمران:104
Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan ummat yang menyeru ke-pada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung. [QS. Ali 'Imran : 104]
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِاْلمَعْرُوْفِ وَ تَنْهَوْنَ عَنِ اْلمُنْكَرِ وَ تُؤْمِنُوْنَ بِاللهِ، وَ لَوْ امَنَ اَهْلُ اْلكِتبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ، مِنْهُمُ اْلمُؤْمِنُوْنَ وَ اَكْثَرُهُمُ اْلفسِقُوْنَ. ال عمران:110
Kamu adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasiq. [QS. Ali 'Imran : 110]

Gambaran surga dan neraka

Gambaran surga dan neraka

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: احْتَجَّتِ النَّارُ وَ اْلجَنَّةُ فَقَالَتْ هذِهِ، يَدْخُلُنِى اْلجَبَّارُوْنَ وَ اْلمُتَكَبّرُوْنَ. وَ قَالَتْ هذِهِ، يَدْخُلُنِى الضُّعَفَاءُ وَ اْلمَسَاكِيْنُ. فَقَالَ اللهُ عَزَّ وَ جَلَّ لِهذِهِ: اَنْتِ عَذَابِى اُعَذّبُ بِكِ مَنْ اَشَاءُ (وَرُبَّمَا قَالَ: اُصِيْبُ بِكِ مَنْ اَشَاءُ). وَ قَالَ لِهذِهِ: اَنْتِ رَحْمَتِى اَرْحَمُ بِكِ مَنْ اَشَاءُ، وَ لِكُلّ وَاحِدَةٍ مِنْكُمَا مِلْؤُهَا. مسلم 4: 2186
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Neraka berdebat dengan surga, maka neraka berkata, “Aku dimasuki orang-orang yang sewenang-wenang dan takabbur”. Surga berkata, “Aku dimasuki orang-orang yang lemah dan miskin”. Maka Allah ‘Azza wa Jalla berfirman kepada neraka, “Kamu adalah siksa-Ku. Aku gunakan kamu untuk menyiksa siapapun yang Aku kehendaki” (atau berfirman, “Aku gunakan kamu untuk menimpakan bencana terhadap orang yang Aku kehendaki”). Dan Dia berfirman kepada surga, “Kamu adalah rahmat-Ku. Aku beri rahmat dengan kamu siapapun yang Aku kehendaki. Dan masing-masing akan Ku isi sampai penuh”. [HR. Muslim juz 4, hal. 2186]

1/01/2016

KETIKA UMAT BERPALING DARI QUR’AN

KETIKA UMAT BERPALING DARI QUR’AN
(Membuat Bangsa Sekeng Kejujuran & Sugih Kebohongan)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْم الرَّحِيْمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ.
اَلْحَمْدُ لِلّ?هِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّا?تِ اَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِل?هَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ. اَللّ?هُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ:
Segala puja dan puji kita persembahkan kepada Allah SWT, yang telah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir membawa agama paripurna untuk menyempurnakan agama-agama terdahulu, tidak ada Nabi dan Rasul lagi, dan tidak ada agama baru lagi. Allah perlihatkan keaslian dan kebenaran Al-Qur'an dari segala penjuru, juga dari dalam diri manusia, dengan berbagai penemuan sain dan teknologi yang memperkokoh kebenaran Al-Qur'an.
سَنُرِيْهِمْ ا?ي?تِنَا فِي اْلا?فَاقِ وَفِيْ? اَنْفُسِهِمْ حَتّ?ى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُ الْحَقُّ، اَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ اَنَّه عَل?ى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ. فصلت: 53
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu? [QS. Fushshilat : 53].
Al-Qur'an juga memberi khabar gembira (dengan surga) bagi orang-orang yang menjadikan Al-Qur'an sebagai panduan hidupnya, dan memberi khabar duka (dengan neraka) bagi orang-orang yang tidak beriman kepada Al-Qur'an dan bagi orang-orang yang berkata bahwa Allah punya putra.
وَيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللهُ وَلَدًا. الكهف: 4
Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak". [QS. Al-Kahfi : 4]

Tentang kehidupan Dunia

  TENTANG DUNIA فعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ ...