Tentang membuat
Gambar dan Patung
Hadits
Nabi SAW :
عَنْ اَبِى طَلْحَةَ رض قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ص: لاَ تَدْخُلُ
اْلمَلاَئِكَةُ بَيْتًا فِيْهِ كَلْبٌ وَ لاَ تَصَاوِيْرُ. البخارى 7: 64
Dari
Abu Thalhah RA ia berkata, Nabi SAW bersabda, "Malaikat tidak akan masuk pada
suatu rumah yang ada anjingnya atau ada gambar/patung".
[HR. Bukhari juz 7, hal 64]
قَالَ النَّبِيُّ ص: اِنَّ اْلبَيْتَ الَّذِيْ فِيْهِ الصُّوَرُ لاَ
تَدْخُلُهُ اْلمَلاَئِكَةُ. البخارى 7: 67
Nabi
SAW bersabda, "Sesungguhnya rumah yang ada gambar/patungnya itu tidak dimasuki
oleh malaikat".
[HR. Bukhari dari 'Aisyah, juz 7, hal 67]
قَالَتْ عَائِشَةُ رض: اِنَّ النَّبِيَّ ص لَمْ يَكُنْ يَتْرُكُ فِى
بَيْتِهِ شَيْئًا فِيْهِ تَصَالِيْبُ اِلاَّ نَقَضَهُ. البخارى 7: 65
'Aisyah
RA, berkata, "Sesungguhnya Nabi SAW tidaklah membiarkan di rumahnya ada sesuatu
yang berupa palang-palang salib, melainkan beliau
menghilangkannya".
[HR. Bukhari juz 7, hal. 65]
عَنْ اَبِى اْلهَيَّاجِ اْلاَسَدِيّ قَالَ: قَالَ لِى عَلِيُّ بْنُ
اَبِى طَالِبٍ: اَلاَ اَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِى عَلَيْهِ رَسُوْلُ اللهِ ص:
اَنْ لاَ تَدَعَ تِمْثَالاً اِلاَّ طَمَسْتَهُ وَ لاَ قَبْرًا مُشْرِفًا اِلاَّ
سَوَّيْتَهُ. مسلم 2: 666
Dari
Abul Hayyaj Al-Asadiy, ia berkata : ‘Ali bin Abu Thalib berkata kepadaku :
Apakah aku tidak boleh mengutusmu seperti yang Rasulullah SAW pernah mengutusku,
yaitu : Janganlah kamu tinggalkan patung, kecuali kamu menghancurkannya, dan
janganlah kamu biarkan qubur yang tinggi, kecuali kamu
meratakannya”.
[HR. Muslim juz 2, hal. 666]
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: وَ
مَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ ذَهَبَ يَخْلُقُ كَخَلْقِيْ؟ فَلْيَخْلُقُوْا حَبَّةً
وَلْيَخْلُقُوْا ذَرَّةً. البخارى 7: 65
Dari
Abu Hurairah ia berkata : Saya mendengar Nabi SAW bersabda (Allah
berfirman),"Siapakah yang lebih dhalim daripada orang yang membuat (sesuatu)
seperti ciptaan-Ku. Cobalah mereka buat sebiji (gandum) ! Cobalah mereka buat
seekor semut !".
[HR. Bukhari juz 7, hal. 65]
قَالَ عَبْدُ اللهِ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ ص يَقُوْلُ: اِنَّ اَشَدَّ
النَّاسِ عَذَابًا عِنْدَ اللهِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ اْلمُصَوّرُوْنَ. البخارى 7: 65
'Abdullah
(bin Mas'ud) berkata : Aku mendengar Nabi SAW bersabda, "Orang yang paling berat
siksanya di sisi Allah pada hari qiyamat ialah tukang membuat
gambar/patung".
[HR. Bukhari juz 7, hal. 65]
قَالَ عَبْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ: اِنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: اِنَّ
الَّذِيْنَ يَصْنَعُوْنَ هذِهِ الصُّوَرَ يُعَذَّبُوْنَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ،
يُقَالُ لَهُمْ: اَحْيُوْا مَا خَلَقْتُمْ. البخارى 7: 65
'Abdullah
bin 'Umar berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya
orang-orang yang membuat patung-patung ini, akan diadzab pada hari qiyamat".
Dikatakan kepada mereka, "Hidupkanlah apa yang kamu buat".
[HR. Bukhari juz 7, hal 65]
عَنْ اَنَسٍ رض قَالَ: كَانَ قِرَامٌ لِعَائِشَةَ سَتَرَتْ بِهِ جَانِبَ
بَيْتِهَا. فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ ص: اَمِيْطِى عَنّى فَاِنَّهُ لاَ تَزَالُ
تَصَاوِيْرُهُ تَعْرِضُ لِى فِى صَلاَتِى. البخارى 7: 66
Dari
Anas RA ia berkata : Adalah 'Aisyah mempunyai tabir yang ia gunakan untuk
menutupi bagian samping rumahnya, maka Nabi SAW bersabda, "Hilangkanlah tabir
itu dariku, karena gambar-gambarnya selalu mengganggu dalam
shalatku".
[HR. Bukhari juz 7, hal 66]
عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ اَبِى
طَلْحَةَ صَاحِبِ رَسُوْلِ اللهِ ص، قَالَ: اِنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: اِنَّ
اْلمَلاَئِكَةَ لاَ تَدْخُلُ بَيْتًا فِيْهِ الصُّوْرَةُ. قَالَ بُسْرٌ: ثُمَّ
اشْتَكَى زَيْدٌ فَعُدْنَاهُ فَاِذَا عَلَى بَابِهِ سِتْرٌ فِيْهِ صُوْرَةٌ.
فَقُلْتُ لِعُبَيْدِ اللهِ رَبِيْبِ مَيْمُوْنَةَ زَوْجِ النَّبِيّ ص: اَلَمْ
يُخْبِرْنَا زَيْدٌ عَنِ الصُّوَرِ يَوْمَ اْلاَوَّلِ، فَقَالَ عُبَيْدُ اللهِ:
اَلَمْ تَسْمَعْهُ حِيْنَ قَالَ: اِلاَّ رَقْمًا فِى ثَوْبٍ. البخارى 7: 66
Dari
Busr bin Sa’id, dari Zaid bin Khalid, dari Abu Thalhah seorang sahabat
Rasulullah SAW ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda,
"Sesungguhnya malaikat tidak akan masuk di satu rumah yang ada
gambar/patungnya". Kata Busr : Sesudah itu, Zaid (bin Khalid) sakit, maka kami
pergi menjenguknya. Tiba-tiba di pintunya ada satu tabir yang ada gambarnya,
maka saya berkata kepada 'Ubaidillah
anak angkatnya Maimunah isteri Nabi SAW, "Kemarin dulu, bukankah Zaid khabarkan
kepada kita tentang gambar/patung ?". Maka kata 'Ubaidillah : Tidakkah kamu
dengar ia berkata, "Kecuali gambar di kain ?".
[HR. Bukhari juz 7, hal. 66]
عَنْ عَائِشَةَ اَنَّهُ كَانَ لَهَا ثَوْبٌ فِيْهِ تَصَاوِيْرُ
مَمْدُوْدٌ اِلَى سَهْوَةٍ فَكَانَ النَّبِيُّ ص يُصَلّى اِلَيْهِ، فَقَالَ:
اَخّرِيْهِ عَنّيْ. قَالَتْ: فَاَخَّرْتُهُ فَجَعَلْتُهُ وَسَائِدَ. مسلم 3: 1668
Dari
'Aisyah bahsawanya ia mempunyai suatu kain bergambar yang dibentangkan pada satu
rak, lalu Nabi SAW shalat menghadap padanya. Maka Nabi SAW bersabda, "Jauhkanlah
kain itu dari hadapanku". 'Aisyah berkata, "Lalu aku menjauhkannya dan aku
menjadikannya beberapa bantal".
[HR. Muslim juz 3, hal 1668]
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: دَخَلَ النَّبِيُّ ص عَلَيَّ وَقَدْ سَتَرْتُ
نَمَطًا فِيْهِ تَصَاوِيْرُ فَنَحَّاهُ فَاتَّخَذْتُ مِنْهُ
وِسَادَتَيْنِ. مسلم 3: 1668
Dari
'Aisyah ia berkata, "Rasulullah SAW datang kepadaku, padahal aku memasang satu
tabir yang bergambar, lalu beliau menyingkirkannya, lalu kain itu aku jadikan
dua bantal".
[HR. Muslim juz 3, hal 1668]
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيّ ص اَنَّهَا نَصَبَتْ سِتْرًا فِيْهِ
تَصَاوِيْرُ فَدَخَلَ رَسُوْلُ اللهِ ص فَنَزَعَهُ. قَالَتْ: فَقَطَعْتُهُ
وِسَادَتَيْنِ. مسلم 3: 1668
Dari
'Aisyah istri Nabi SAW bahwasanya ia memasang satu tabir yang bergambar, lalu
Rasulullah SAW masuk dan melepasnya. 'Aisyah berkata, "Lalu kain itu aku jadikan
dua bantal".
[HR. Muslim juz 3, hal. 1668]
قَالَتْ عَائِشَةُ: قَدِمَ رَسُوْلُ اللهِ ص مِنْ سَفَرٍ وَ قَدْ
سَتَرْتُ بِقِرَامٍ لِى عَلَى سَهْوَةٍ لِى فِيْهَا تَمَاثِيْلُ، فَلَمَّا رَآهُ
رَسُوْلُ اللهِ ص هَتَكَهُ وَ قَالَ: اَشَدُّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ
اْلقِيَامَةِ الَّذِيْنَ يُضَاهُوْنَ بِخَلْقِ اللهِ. قَالَتْ: فَجَعَلْنَاهُ
وِسَادَةً اَوْ وِسَادَتَيْنِ. البخارى 7: 65
'Aisyah
berkata : Rasulullah SAW pulang dari satu perjalanan, padahal aku menutup rak
dengan satu kain yang bergambar. Setelah Rasulullah SAW melihatnya lalu
melepasnya sambil bersabda, "Orang yang paling berat siksanya pada hari qiyamat
ialah orang yang menyerupai ciptaan Allah". 'Aisyah berkata, "Lalu aku
menjadikannya satu atau dua bantal".
[HR. Bukhari juz 7, hal. 65].
عَنْ عَائِشَةَ رض اَنَّهَا اشْتَرَتْ نُمْرُقَةً فِيْهَا تَصَاوِيْرُ
فَقَامَ النَّبِيُّ ص بِاْلبَابِ فَلَمْ يَدْخُلْ، فَقُلْتُ: اَتُوْبُ اِلَى اللهِ
مِمَّا اَذْنَبْتُ. قَالَ: مَا هذِهِ النُّمْرُقَةُ؟ قُلْتُ: لِتَجْلِسَ عَلَيْهَا
وَ تَوَسَّدَهَا. قَالَ: اِنَّ اَصْحَابَ هذِهِ الصُّوَرِ يُعَذَّبُوْنَ يَوْمَ
اْلقِيَامَةِ. يُقَالُ لَهُمْ: اَحْيُوْا مَا خَلَقْتُمْ. البخارى 7: 66
Dari
'Aisyah RA bahwasanya ia membeli suatu bantal yang bergambar, maka Rasulullah
SAW tidak mau masuk, hanya berdiri di pintu saja, maka aku berkata kepada
beliau, "Saya bertobat kepada Allah dari dosa yang telah kulakukan". Rasulullah
SAW bersabda, "Buat apa bantal ini ?". Jawabku, "Untuk duduk Rasulullah dan
untuk bersandar". Maka Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya orang-orang yang
membuat gambar ini akan disiksa pada hari qiyamat. Dikatakan kepada mereka,
"Hidupkanlah apa yang telah kamu buat".
[HR. Bukhari juz 7, hal. 66]
قَالَتْ عَائِشَةُ: رَأَيْتُهُ خَرَجَ فِى غَزَاتِهِ فَاَخَذْتُ نَمَطًا
فَسَتَرْتُهُ عَلَى اْلبَابِ فَلَمَّا قَدِمَ فَرَاَى النَّمَطَ عَرَفْتُ
اْلكَرَاهِيَةَ فِى وَجْهِهِ فَجَذَبَهُ حَتَّى هَتَكَهُ اَوْ قَطَعَهُ وَ قَالَ:
اِنَّ اللهَ لَمْ يَأْمُرْنَا اَنْ نَكْسُوَ اْلحِجَارَةَ وَ الطّيْنَ. قَالَتْ:
فَقَطَعْنَا مِنْهُ وِسَادَتَيْنِ وَ حَشَوْتُهُمَا لِيْفًا فَلَمْ يَعِبْ ذلِكَ
عَلَيَّ. مسلم 3: 1666
'Aisyah
berkata : Pernah Rasulullah SAW pergi dalam suatu peperangan. Maka kuambil satu
hamparan (yang bergambar), lalu kupasang di pintu. Setelah Rasulullah pulang dan
melihat hamparan itu, tampaklah di wajahnya bahwa beliau tidak suka, lantas
beliau mengambilnya dan merobeknya atau memotongnya sambil bersabda,
"Sesungguhnya Allah tidak menyuruh kita memakaikan pakaian pada batu dan tanah".
'Aisyah berkata, "Lalu aku menjadikannya dua bantal dan aku mengisinya dengan
sabut kurma. Maka Rasulullah tidak mencelaku yang demikian itu".
[HR. Muslim juz 3, hal 1666].
قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: سَمِعْتُ مُحَمَّدًا ص يَقُوْلُ: مَنْ صَوَّرَ
صُوْرَةً فِى الدُّنْيَا كُلّفَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ اَنْ يَنْفُخَ فِيْهَا
الرُّوْحَ وَ لَيْسَ بِنَافِخٍ. البخارى 7: 67
Ibnu
'Abbas berkata : Saya mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa membuat
satu gambar/patung di dunia, dia akan disuruh memberi ruh di hari qiyamat,
padahal ia tak dapat memberi ruh".
[HR. Bukhari, juz 7, hal 67]
عَنْ سَعِيْدِ بْنِ اَبِى اْلحَسَنِ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ اِلَى ابْنِ
عَبَّاسٍ فَقَالَ: اِنّى رَجُلٌ اُصَوّرُ هذِهِ الصُّوَرَ فَاَفْـتِنِى فِيْهَا،
فَقَالَ لَهُ: اُدْنُ مِنّىْ، فَدَنَا مِنْهُ ثُمَّ قَالَ:اُدْنُ مِنّى فَدَنَا
حَتَّى وَضَعَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِهِ. قَالَ: اُنَبّئُكَ بِمَا سَمِعْتُ مِنْ
رَسُوْلِ اللهِ ص. سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: كُلُّ مُصَوّرٍ فِى
النَّارِ يَجْعَلُ لَهُ بِكُلّ صُوْرَةٍ صَوَّرَهَا نَفْسًا فَـتُعَذّبُهُ فِى
جَهَنَّمَ. مسلم 3: 1670
Dari
Sa’id bin Abu Hasan ia berkata : Telah datang seseorang kepada Ibnu ‘Abbas, lalu
ia berkata, “Aku ini seorang tukang membuat patung/gambar. Berilah fatwa
kepadaku tentang itu”. Maka Ibnu ‘Abbas berkata, “Mendekatlah kepadaku”. Maka ia
mendekat kepadanya. Kemudian Ibnu ‘Abbas berkata lagi, “Mendekatlah kepadaku”.
Lalu ia mendekat kepadanya sehingga Ibnu ‘Abbas meletakkan tangannya pada
kepalanya. Ibnu ‘Abbas berkata : Aku beritahukan kepadamu dengan apa yang
kudengar dari Rasulullah SAW. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Tiap-tiap
tukang patung/gambar tempatnya di neraka. Untuk tiap-tiap satu gambar/patung
yang ia buat itu Allah berikan satu nyawa untuk menyiksanya di
jahannam".
[HR. Muslim juz 3, hal 1670]
عَنْ عَائِشَةَ اَنَّ اُمَّ حَبِيْبَةَ وَ اُمَّ سَلَمَةَ ذَكَرَتَا
كَنِيْسَةً رَاَيْنَهَا بِاْلحَبَشَةِ فِيْهَا تَصَاوِيْرُ لِرَسُوْلِ اللهِ ص.
فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِنَّ اُولئِكِ اِذَا كَانَ فِيْهِمُ الرَّجُلُ
الصَّالِحُ فَمَاتَ بَنَوْا عَلَى قَبْرِهِ مَسْجِدًا وَ صَوَّرُوْا فِيْهِ تِلْكِ
الصُّوَرَ اُولئِكِ شِرَارُ اْلخَلْقِ عِنْدَ اللهِ يَوْمَ
اْلقِيَامَةِ. مسلم 1: 375
Dari
'Aisyah ia berkata : Sesungguhnya Ummu Habibah dan Ummu Salamah menceritakan
kepada Rasulullah SAW satu gereja yang mereka lihat di negeri Habasyah, yang di
dalamnya ada gambar/patung. Maka Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya mereka
itu, apabila ada seorang yang shaleh diantara mereka yang meninggal, maka mereka
membuat tempat ibadah di atas kuburnya, dan mereka membuat patung/gambarnya di
situ. Mereka itulah orang-orang yang jahat pada pandangan Allah di hari
qiyamat".
[HR. Muslim juz 1, hal. 375]
عَنْ عَائِشَةَ رض قَالَتْ: كُنْتُ اَلْعَبُ بِاْلبَنَاتِ عِنْدَ
النَّبِيّ ص وَ كَانَ لِى صَوَاحِبُ يَلْعَبْنَ مَعِى فَكَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص
اِذَا دَخَلَ يَتَقَمَّعْنَ مِنْهُ فَيُسَرّبُهُنَّ اِلَيَّ فَيَلْعَبْنَ
مَعِى. البخارى 7: 102
Dari
'Aisyah RA, ia berkata, "Dulu aku biasa bermain dengan boneka-boneka di sisi
Nabi SAW dan aku mempunyai kawan-kawan bermain yang datang kepadaku, kemudian
apabila Rasulullah SAW masuk, mereka menyembunyikan boneka itu karena takut
kepada Rasulullah SAW, dan Rasulullah SAW membiarkan kedatangan kawan-kawanku
itu, sehingga mereka tetap bermain bersamaku".
[HR. Bukhari juz 7, hal 102]
عَنْ عَائِشَةَ رض قَالَتْ: قَدِمَ رَسُوْلُ اللهِ ص عَنْ غَزْوَةِ
تَبُوْكٍ اَوْ خَيْبَرَ وَ فِى سَهْوَتِهَا سِتْرٌ فَهَبَّتْ رِيْحٌ فَكَشَفَتْ
نَاحِيَةَ السّتْرِ عَنْ بَنَاتٍ لِعَائِشَةَ لُعِبَ فَقَالَ: مَا هذَا يَا
عَائِشَةُ؟ قَالَتْ: بَنَاتِى. وَ رَاَى بَيْنَهُنَّ فَرَسًا لَهُ جَنَاحَانِ مِنْ
رِقَاعٍ فَقَالَ: مَا هذَا الَّذِى اَرَى وَسْطَهُنَّ؟ قَالَتْ: فَرَسٌ. قَالَ: وَ
مَا هذَا الَّذِى عَلَيْهِ؟ قَالَتْ: جَنَاحَانِ. قَالَ: فَرَسٌ لَهُ جَنَاحَانِ؟
قَالَتْ: اَمَا سَمِعْتَ اَنَّ لِسُلَيْمَانَ خَيْلاً لَهَا اَجْنِحَةٌ. قَالَتْ:
فَضَحِكَ رَسُوْلُ اللهِ ص حَتَّى رَأَيْتُ نَوَاجِذَهُ. ابو داود 4: 283، رقم: 4932
Dari
'Aisyah RA, ia berkata : Rasulullah SAW pulang dari perang Tabuk atau perang
Khaibar, sedangkan di sebuah rak ada tabir dari kain, lalu ada angin bertiup,
maka terbukalah tabir itu dan tampaklah boneka mainan ‘Aisyah. Maka beliau SAW
bertanya kepadanya, "Apa ini, hai 'Aisyah ?" Jawab ‘Aisyah, "Ini adalah
bonekaku". Dan diantara boneka-boneka itu Rasulullah SAW melihat ada mainan kuda
yang bersayap terbuat dari kain, maka beliau bertanya, "Lalu yang ditengah itu
?". Jawab Aisyah, "Kuda". Rasulullah SAW bertanya lagi, "Apa yang diatasnya itu
?". Jawab Aisyah, "Itu dua sayapnya". Rasulullah bertanya lagi, "Kuda koq
bersayap ?". Jawab Aisyah, "Apakah engkau belum mendengar, bahwa Nabi Sulaiman
itu mempunyai kuda yang bersayap ?". Kemudian 'Aisyah berkata, "Maka Rasulullah
SAW tertawa sehingga aku lihat gigi gerahamnya".
[HR. Abu Dawud juz 4, hal. 283, no. 4932].
Keterangan:
Dari
hadits-hadits di atas kami berpendapat bahwa yang dilarang atau yang diharamkan
dalam hadits-hadits tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Membuat gambar/patung yang disembah orang.
2.
Membuat gambar/patung yang dikhawatirkan disembah orang.
Adapun
membuat gambar/patung untuk hiasan, gambar pada kain dan lain sebagainya (yang
tidak dikhawatirkan akan disembah orang) maka hukumnya
mubah.
Dan
adanya Rasulullah SAW begitu keras melarang tentang gambar/ patung ini bisa juga
karena pada waktu itu orang-orang baru saja meninggalkan penyembahan berhala,
sehingga apabila tidak dilarang keras, kemungkinan orang-orang akan kembali
menyembah berhala/ gambar/patung. Walloohu a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar