Tentang
nama-nama Allah yang terbaik (Al-Asmaaul Husnaa)
Pada
hadits-hadits yang lalu disebutkan bahwa Allah SWT mempunyai 99 nama, namun
hadits tersebut tidak berarti menafikan nama-nama Allah yang lain. Sesungguhnya
dengan disebutkannya 99 tersebut menunjukkan bahwa 99 nama tersebut yang
termasyhur, maka disebutkan bahwa "Barangsiapa yang menghitungnya atau
menjaganya, maka ia masuk surga". Hal ini berdasarkan adanya hadits-hadits lain
yang menyebutkan bahwa Allah mempunyai nama-nama (sifat-sifat) yang lain selain
yang 99 nama tersebut. Misalkan Al-Witr, Al-Kaafii, Asy-Syaafii, dan
lain-lain.
Diantara nama
(sifat-sifat) Allah yang menunjukkan Allah Maha Esa :
"Al-Waahid"
(Maha Esa). Allah berfirman :
قُلْ اِنَّمَآ اَنَا مُنْذِرٌ وَّ مَا مِنْ اِلهٍ اِلاَّ اللهُ
الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ. ص: 65
Katakanlah (ya Muhammad):
"Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah Yang Maha Esa dan Maha
Mengalahkan. [QS. Shaad :
65]
لَوْ اَرَادَ اللهُ اَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا لاَّصْطَفى مِمَّا يَخْلُقُ
مَا يَشَآءُ سُبْحنَه، هُوَ اللهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ. الزمر: 4
Kalau sekiranya Allah hendak
mengambil anak, tentu Dia akan memilih apa yang dikehendaki-Nya diantara
ciptaan-ciptaan yang telah diciptakan-Nya. Maha Suci Allah. Dia-lah Allah Yang
Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. [QS.
Az-Zumar : 4]
وَ اِلَهُكُمْ اِلهٌ وَّاحِدٌ، لآَ اِلهَ اِلاَّ هُوَ الرَّحْمنُ
الرَّحِيْمُ. البقرة: 163
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha
Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang. [QS. Al-Baqarah :
163]
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ(1) اللهُ الصَّمَدُ(2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ(3) وَلَمْ يَكُنْ لَّه
كُفُوًا اَحَدٌ(4) الاخلاص: 1-4
Katakanlah, "Dia-lah Allah, Yang
Maha Esa, (1)
Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. (2)
Dia tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan, (3)
dan tidak ada seorang pun yang
setara dengan Dia". (4) [QS. Al-Ikhlaash :
1-4]
Hadits-hadits Nabi SAW
:
عَنْ عَائِشَةَ رض قَالَتْ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص اِذَا تَضَوَّرَ
مِنَ اللَّيْلِ، قَالَ: لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ رَبُّ
السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَ مَا بَيْنَهُمَا الْعَزِيْزُ الْغَفَّارُ. الحاكم فى المستدرك 1: 724، رقم: 1980
Dari 'Aisyah RA,
ia berkata : Adalah Rasulullah SAW apabila terbangun di malam hari, beliau
berdo'a, Laa ilaaha illalloohul waahidul qohhaar, robbus samaawaati wal ardli
wa maa bainahumaal-'aziizul ghoffaar "Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha
Esa, Maha Mengalahkan, Tuhan langit dan bumi, dan segala apa yang ada diantara
keduanya, Yang Maha Perkasa, dan Maha Pengampun". [HR. Haakim
dalam Al-Mustadrak juz 1, hal. 724, no. 1980]
عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص اِذَا تَضَوَّرَ مِنَ
اللَّيْلِ قَالَ: لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ، رَبُّ
السَّمَاوَاتِ وَ اْلاَرْضِ وَ مَا بَيْنَهُمَا الْعَزِيْزُ
الْغَفَّارُ. ابن حبان 12: 340، رقم: 5530
Dari 'Aisyah RA,
ia berkata : Adalah Rasulullah SAW apabila terbangun di malam hari, beliau
berdo'a, Laa ilaaha illalloohul waahidul qohhaar, robbus samaawaati wal ardli
wa maa bainahumaal-'aziizul ghoffaar "Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha
Esa, Maha Mengalahkan, Tuhan langit dan bumi, dan segala apa yang ada diantara
keduanya, Yang Maha Perkasa, dan Maha Pengampun". [HR. Ibnu
Hibban juz 12, hal. 340, no. 5530]
"Al-Witr" (Maha Ganjil)
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: للهِ تِسْعَةٌ وَ
تِسْعُوْنَ اِسْمًا مَنْ اَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ. وَ اِنَّ اللهَ وِتْرٌ
يُحِبُّ الْوِتْرَ. مسلم 4: 2062
Dari Abu
Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Allah mempunyai sembilan puluh
sembilan nama. Barangsiapa menjaganya, ia masuk surga. Dan sesungguhnya Allah
itu ganjil, suka kepada yang ganjil". [HR. Muslim juz
4, hal. 2062]
عَنْ عَلِىّ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: يَا اَهْلَ الْقُرْانِ
اَوْتِرُوْا فَاِنَّ اللهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ. ابو داود 2: 61، رقم: 1416
Dari 'Ali RA, ia
berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Hai Ahlil Qur'an, berwitirlah kalian, karena
sesungguhnya Allah itu Ganjil, suka kepada yang ganjil". [HR. Abu Dawud
juz 2, hal. 61, no. 1416]
"Al-Kaafii" (Maha Mencukupi)
Firman Allah SWT
:
اَلَيْسَ اللهُ بِكَافٍ عَبْدَه، وَ يُخَوّفُوْنَكَ بِالَّذِيْنَ مِنْ
دُوْنِه، وَ مَنْ يُّضْلِلِ اللهُ فَمَا لَه مِنْ هَادٍ. الزمر: 36
Bukankah Allah cukup untuk
melindungi hamba-hamba-Nya. Dan mereka mempertakuti kamu dengan
(sembahan-sembahan) yang selain Allah? Dan siapa yang disesatkan Allah, maka
tidak seorang pun pemberi petunjuk baginya. [QS. Az-Zumar :
36]
وَ اللهُ اَعْلَمُ بِاَعْدَآئِكُمْ، وَ كَفى بِاللهِ وَلِيًّا وَّ كَفى
بِاللهِ نَصِيْرًا. النساء: 45
Dan Allah lebih mengetahui
(daripada kamu) tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung
(bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu). [QS. An-Nisaa'
: 45]
Hadits-hadits
Nabi SAW :
عَنْ اَنَسٍ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص كَانَ اِذَا اَوَى اِلَى فِرَاشِهِ
قَالَ: الْحَمْدُ للهِ الَّذِى اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا،
فَكَمْ مِمَّنْ لاَ كَافِىَ لَهُ وَ لاَ مُئْوِىَ. مسلم 4:
2085
Dari Anas,
bahwasanya Rasulullah SAW apabila akan tidur, beliau membaca do'a, Alhamdu
lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa kafaanaa wa aawaanaa, fakam mimman
laa kaafiya lahu walaa mu'wiya "Segala puji bagi Allah yang telah memberi
kami makan dan minum, serta mencukupi kebutuhan kami dan memberikan kami tempat
berlindung, karena betapa banyak orang yang tidak mendapatkan kecukupan dan
tidak pula tempat berlindung". [HR. Muslim
juz 4, hal. 2085]
عَنْ اَنَسٍ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص كَانَ اِذَا اَوَى اِلَى فِرَاشِهِ
قَالَ: الْحَمْدُ للهِ الَّذِى اَطْعَمَنَا وَ سَقَانَا وَ كَفَانَا وَ آوَانَا،
فَكَمْ مِمَّنْ لاَ كَافِىَ لَهُ وَ لاَ مُئْوِىَ. ابو داود 4: 312، رقم: 5053
Dari Anas,
bahwasanya Rasulullah SAW apabila akan tidur, beliau membaca do'a, Alhamdu
lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa kafaanaa wa aawaanaa, fakam mimman
laa kaafiya lahu walaa mu'wiya "Segala puji bagi Allah yang telah memberi
kami makan dan minum, serta mencukupi kebutuhan kami dan memberikan kami tempat
berlindung, karena betapa banyak orang yang tidak mendapatkan kecukupan dan
tidak pula tempat berlindung". [HR. Abu Dawud
juz 4, hal. 312, no. 5053]
عَنْ اَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رض اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص كَانَ اِذَا اَوَى اِلىَ فِرَاشِهِ قَالَ: اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي
اَطْعَمَنَا وَ سَقَانَا وَ كَفَانَا وَ آوَانَا، وَ
كَمْ مِمَّنْ لاَ كَافِيَ لَهُ وَ لاَ مُأْوِىَ. الترمذى 5: 136، رقم: 3456، قال هذا حديث حسن صحيح غريب
Dari Anas bin
Maalik RA, bahwasanya Rasulullah SAW apabila akan tidur, beliau membaca do'a,
Alhamdu lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa kafaanaa wa aawaanaa,
fakam mimman laa kaafiya lahu walaa mu'wiya. "Segala puji bagi Allah yang
telah memberi kami makan dan minum, serta mencukupi kebutuhan kami dan
memberikan kami tempat berlindung, karena betapa banyak orang yang tidak
mendapatkan kecukupan dan tidak pula tempat berlindung". [HR. Tirmidzi
juz 5, hal. 136, no. 3456, dan ia berkata : Ini hadits hasan shahih gharib]
Al-'Aliy" (Maha Tinggi)
Firman Allah SWT
:
اللهُ لآَ اِلهَ اِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ، لاَ تَأْخُذُه
سِنَةٌ وَّلاَ نَوْمٌ، لَه مَا فِى السَّموتِ وَمَا فِى اْلارْضِ، مَنْ ذَا
الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّ بِاِذْنِه، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ
وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مّنْ عِلْمِه اِلاَّ بِمَا شَآءَ،
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموتِ وَاْلاَرْضَ وَلاَ يَئُوْدُه حِفْظُهُمَا وَهُوَ
الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ. البقرة: 255
Allah, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia, Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluq-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit
dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa idzin-Nya.
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan
mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. [QS. Al-Baqarah
: 255]
وَ مَا كَانَ لِبَشَرٍ اَنْ يُكَلّمَهُ اللهُ اِلاَّ وَحْيًا اَوْ مِنْ
وَرَآئِ حِجَابٍ اَوْ يُرْسِلَ رَسُوْلاً فَيُوْحِيَ بِاِذْنِه مَا يَشَآءُ، اِنَّه
عَلِيٌّ حَكِيْمٌ. الشورى: 51
Dan tidak ada bagi seorang manusia
pun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di
belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan
kepadanya dengan seidzin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha
Tinggi lagi Maha Bijaksana. [QS.
Asy-Syuuraa : 51]
ذلِكَ بِاَنَّ اللهَ هُوَ الْحَقُّ وَ اَنَّ مَا يَدْعُوْنَ مِنْ
دُوْنِهِ الْبَاطِلُ وَ اَنَّ اللهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيْرُ. لقمان: 30
Demikianlah, karena sesungguhnya
Allah, Dia-lah yang haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari
Allah itulah yang bathil; dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi
Maha Besar. [QS. Luqman :
30]
"Ar-Rofii' " (Maha Meninggikan)
Firman Allah SWT
:
رَفِيْعُ الدَّرَجتِ ذُو الْعَرْشِ، يُلْقِي الرُّوْحَ مِنْ اَمْرِه
عَلى مَنْ يَّشَآءُ مِنْ عِبَادِه لِيُنْذِرَ يَوْمَ التَّلاَقِ. المؤمن: 15
(Dialah) Yang Maha Tinggi
derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa)
perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya, supaya
dia memperingat-kan (manusia) tentang hari pertemuan (hari
qiyamat), [QS. Al-Mu'min
: 15]
الَّذِيْنَ امَنُوْا وَلَمْ يَلْبِسُوْآ اِيْمَانَهُمْ بِظُلْمٍ،
اُولئِكَ لَهُمُ اْلاَمْنُ وَ هُمْ مُّهْتَدُوْنَ(82) وَ تِلْكَ حُجَّتُنَآ
اتَيْنهَا اِبْرهِيْمَ عَلى قَوْمِه، نَرْفَعُ دَرَجتٍ مَّنْ نَشَآءُ، اِنَّ
رَبَّكَ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ(83) الانعام:
Orang-orang yang beriman dan tidak
mencampur adukkan iman mereka dengan kedhaliman (syirik), mereka itulah
orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang
mendapat petunjuk. (82)
Dan itulah hujjah Kami yang Kami
berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami
kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha
Mengetahui.
(83) [QS. Al-An'aam
: 82-83]
اَهُمْ يَقْسِمُوْنَ رَحْمَتَ رَبّكَ، نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ
مَّعِيْشَتَهُمْ فِي الْحَيوةِ الدُّنْيَا وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ
دَرَجَاتٍ لِيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا، وَرَحْمَتُ رَبّكَ خَيْرٌ
مِمَّا يَجْمَعُوْنَ. الزخرف: 32
Apakah mereka yang membagi-bagi
rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam
kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebahagian
yang lain beberapa derajat, agar sebahagian mereka dapat mempergunakan
sebahagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka
kumpulkan. [QS. Az-Zukhruf
: 32]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar