Tha'at kepada Rasulullah SAW
Allah SWT
berfirman :
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ
اللهُ وَ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ، وَ اللهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ(31) قُلْ اَطِيْعُوا اللهَ وَ
الرَّسُوْلَ، فَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّ اللهَ لَا يُحِبُّ
الْك?فِرِيْنَ(32). ال عمران: 31-32
Katakanlah,
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi
dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
(31)
Katakanlah,
"Tha'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang kafir". (32).
[QS. Ali 'Imraan : 31-32]
مَنْ يُّطِعِ الرَّسُوْلَ فَقَدْ اَطَاعَ اللهَ، وَمَنْ تَوَلّ?ى فَمَآ
اَرْسَلْن?كَ عَلَيْهِمْ حَفِيْظًا. النساء: 80
Barangsiapa
yang mentha'ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentha'ati Allah. Dan
barangsiapa yang berpaling (dari ketha'atan itu), maka Kami tidak mengutusmu
untuk menjadi pemelihara bagi mereka.
[QS. An-Nisaa' : 80]
وَ مَآ اَرْسَلْنَا مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا لِيُطَاعَ بِاِذْنِ اللهِ،
وَلَوْ اَنَّهُمْ اِذْ ظَّلَمُوْآ اَنْفُسَهُمْ جَآءُوْكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللهَ وَ
اسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُوْلُ لَوَجَدُوا اللهَ تَوَّابًا رَّحِيْمًا. النساء: 64
Dan kami tidak
mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditha'ati dengan seidzin Allah.
Sesungguhnya jika mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon
ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka
mendapati Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
[QS. An-Nisaa' : 64].
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لّمَنْ
كَانَ يَرْجُوا اللهَ وَ الْيَوْمَ اْلا?خِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيْرًا. الاحزاب: 21
Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari qiyamat dan dia banyak
menyebut Allah.
[QS. Al-Ahzaab : 21]
.... وَمَآ ا?ت?يكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ
وَمَا نَـه?يكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْا، وَ اتَّقُوا اللهَ، اِنَّ اللهَ شَدِيْدُ
الْعِقَابِ. الحشر: 7
Dan
apa yang diberikan
Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka
tinggalkanlah; dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras
hukuman-Nya.
[QS. Al-Hasyr : 7]
Hadits-hadits
Nabi SAW :
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىّ ص قَالَ: مَنْ اَطَاعَنِى فَقَدْ
اَطَاعَ اللهَ، وَ مَنْ يَعْصِنِى فَقَدْ عَصَى اللهَ، وَ مَنْ يُطِعِ اْلاَمِيْرَ
فَقَدْ اَطَاعَنِى، وَ مَنْ يَعْصِ اْلاَمِيْرَ فَقَدْ عَصَانِى.
مسلم 3: 1466
Dari Abu
Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa yang tha'at kepadaku,
sungguh ia telah tha'at kepada Allah. Dan barangsiapa yang ma'shiyat kepadaku,
sungguh ia telah ma'shiyat kepada Allah. Dan barangsiapa tha'at kepada pemimpin,
sungguh ia telah tha'at kepadaku. Dan barangsiapa yang ma'shiyat kepada
pemimpin, sungguh ia telah ma'shiyat kepadaku". [HR.
Muslim juz 3, hal. 1466]
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ ص اَنَّهُ قَالَ: مَنْ
اَطَاعَنِى فَقَدْ اَطَاعَ اللهَ، وَ مَنْ عَصَانِى فَقَدْ عَصَى اللهَ، وَ مَنْ
اَطَاعَ اَمِيْرِى فَقَدْ اَطَاعَنِى، وَ مَنْ عَصَى أَمِيرِى فَقَدْ
عَصَانِى.
مسلم 3: 1466
Dari Abu
Hurairah, dari Rasulullah SAW bahwasanya beliau bersabda, "Barangsiapa tha'at
kepadaku, sungguh ia telah tha'at kepada Allah, dan barangsiapa yang ma'shiyat
kepadaku, maka sungguh ia telah ma'shiyat kepada Allah. Dan barangsiapa yang
tha'at kepada pemimpin (yang mewakili)ku, sungguh ia telah tha'at kepadaku. Dan
barangsiapa yang ma'shiyat kepada pemimpin (yang mewakili)ku, maka sungguh ia
telah ma'shiyat kepadaku". [HR.Muslim
juz 3, hal. 1466]
عَنْ اَبِى مُوْسَى عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: اِنَّمَا مَثَلِى وَ مَثَلُ
مَا بَعَثَنِيَ اللهُ بِهِ كَمَثَلِ رَجُلٍ اَتَى قَوْمًا فَقَالَ: يَا قَوْمِ
اِنّى رَأَيْتُ اْلجَيْشَ بِعَيْنَيَّ وَ اِنّى اَنَا النَّذِيْرُ اْلعُرْيَانُ
فَالنَّجَاءَ. فَاَطَاعَهُ طَائِفَةٌ مِنْ قَوْمِهِ فَاَدْلَجُوْا فَانْطَلَقُوْا
عَلَى مَهَلِهِمْ فَنَجَوْا. وَ كَذَّبَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ فَاَصْبَحُوْا
مَكَانَهُمْ، فَصَبَّحَهُمُ اْلجَيْشُ فَاَهْلَكَهُمْ وَ اجْتَاحَهُمْ. فَذ?لِكَ
مَثَلُ مَنْ اَطَاعَنِى فَاتَّبَعَ مَا جِئْتُ بِهِ وَ مَثَلُ مَنْ عَصَانِيْ وَ
كَذَّبَ بِمَا جِئْتُ بِهِ مِنَ اْلحَقّ. البخارى 8: 140
Dari
Abu Musa, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya perumpamaanku dan
perumpamaan apa yang aku diutus oleh Allah dengannya adalah seperti seorang
laki-laki yang datang kepada suatu kaum. Lalu laki-laki itu berkata, "Hai
kaumku, sesungguhnya aku telah melihat dengan kedua mataku bahwa ada pasukan
(musuh yang akan menghancurkan kita). Dan aku betul-betul memberikan peringatan
kepada kamu sekalian, maka mengungsilah kalian agar selamat". Maka segolongan
kaum itu ada yang tha'at, lalu di malam hari itu mereka pergi mengungsi dengan
hati-hati, maka mereka selamat. Dan ada pula segolongan dari kaum itu yang tidak
percaya, mereka tetap ditempatnya. Maka diwaktu pagi tentara musuh itu datang
menyerbu mereka, menghancurkan dan memporak-porandakan mereka. Demikianlah
perumpamaan orang yang tha'at kepadaku lalu mau mengikuti apa yang aku datang
dengannya, dan perumpamaan orang yang durhaka kepadaku dan mendustakan apa yang
aku datang dengannya berupa Al-Haqq (kebenaran).
[HR. Bukhari juz 8, hal. 140]
عَنْ اَبِى مُوْسَى عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: اِنَّ مَثَلِى وَ مَثَلَ
مَا بَعَثَنِيَ اللهُ بِهِ كَمَثَلِ رَجُلٍ اَتَى قَوْمَهُ فَقَالَ: يَا قَوْمِ
اِنّى رَأَيْتُ اْلجَيْشَ بِعَيْنَيَّ، وَ اِنّى اَنَا النَّذِيْرُ اْلعُرْيَانُ
فَالنَّجَاءَ. فَاَطَاعَهُ طَائِفَةٌ مِنْ قَوْمِهَ فَاَدْلَجُوْا فَانْطَلَقُوْا
عَلَى مُهْلَتِهِمْ. وَكَذَّبَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ فَاَصْبَحُوْا مَكَانَهُمْ.
فَصَبَّحَهُمُ اْلجَيْشُ فَاَهْلَكَهُمْ وَ اجْتَاحَهُمْ. فَذ?لِكَ مَثَلُ مَنْ
اَطَاعَنِى وَ اتَّبَعَ مَا جِئْتُ بِهِ، وَ مَثَلُ مَنْ عَصَانِى وَ كَذَّبَ مَا
جِئْتُ بِهِ مِنَ اْلحَقّ.
مسلم 4: 1788
Dari Abu Musa, dari Nabi SAW,
beliau bersabda, "Sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan apa yang Allah
mengutusku dengannya adalah seperti seorang laki-laki yang datang kepada kaumnya
seraya berkata, "Wahai kaumku, sesungguhnya aku telah melihat dengan kedua
mataku sendiri bahwa ada pasukan musuh (yang datang) akan menyerbu kalian.
Sesungguhnya aku betul-betul orang yang memberi peringatan kepada kalian. Maka
mengungsilah kalian agar selamat". Lalu sebagian kaumnya ada yang tha'at, maka
di malam hari mereka segera berangkat mengungsi dengan hati-hati (sehingga
mereka selamat). Dan sebagian lagi ada yang mendustakan (tidak percaya), sampai
pagi hari mereka masih berada di tempatnya. Maka pada pagi hari itu pasukan
(musuh) datang menyerang dan menghancurkan mereka hingga tidak ada yang tersisa.
Itulah perumpamaan orang yang tha'at kepadaku dan mengikuti apa yang aku datang
dengannya, dan perumpamaan orang yang durhaka kepadaku dan mendustakan apa yang
aku datang dengannya berupa kebenaran". [HR. Muslim juz 4, hal. 1788]
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: دَعُوْنِي مَا
تَرَكْتُكُمْ، اِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِسُؤَالِهِمْ
وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى اَنْبِيَائِهِمْ، فَاِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ
فَاجْتَنِبُوْهُ، وَ اِذَا اَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوْا مِنْهُ مَا
اسْتَطَعْتُمْ.
البخارى 8: 142
Dari Abu
Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Biarkanlah aku dengan apa yang aku
tinggalkan kepada kalian. Sesungguhnya telah binasa orang-orang sebelum kalian
disebabkan dengan pertanyaan mereka, lalu mereka menyelisihi nabi-nabi mereka.
Maka apabila aku melarang kalian dari sesuatu, tinggalkanlah ia, dan apabila aku
perintahkan kalian dengan sesuatu, laksanakanlah semaksimal kalian".
[HR.
Bukhari juz 8 : 142]
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: خَطَبَنَا رَسُوْلُ اللهِ ص فَقَالَ:
اَيُّهَا النَّاسُ، قَدْ فَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمُ الْحَجَّ فَحُجُّوْا. فَقَالَ
رَجُلٌ: اَكُلَّ عَامٍ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ فَسَكَتَ، حَتَّى قَالَهَا ثَلاَثًا،
فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَوْ قُلْتُ نَعَمْ، لَوَجَبَتْ، وَلَمَا اسْتَطَعْتُمْ.
ثُمَّ قَالَ: ذَرُوْنِى مَا تَرَكْتُكُمْ، فَاِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ
بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلاَفِهِمْ عَلَى اَنْبِيَائِهِمْ. فَاِذَا
اَمَرْتُكُمْ بِشَىْءٍ فَأْتُوْا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَ اِذَا نَهَيْتُكُمْ
عَنْ شَىْءٍ فَدَعُوْهُ.
مسلم 2: 975
Dari Abu
Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW berkhutbah kepada kami,beliau
bersabda,"Wahai para manusia, sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian
untuk berhajji, maka berhajjilah kalian". Lalu ada seorang laki-laki bertanya,
"Ya Rasulullah, apakah setiap tahun ?".Maka Rasulullah SAW diam, sehingga orang
laki-laki tersebut menanyakan sampai tiga kali. Kemudian Rasulullah SAW
menjawab, "Seandainya aku mengatakan, "Ya", tentu menjadi wajib. Dan kalian
pasti tidak mampu melaksanakannya". Kemudian beliau bersabda, "Biarkanlah aku,
dengan apa yang aku tinggalkan pada kalian. Sesungguhnya telah binasa
orang-orang sebelum kalian disebabkan banyaknya pertanyaan mereka, lalu mereka
menyelisihi Nabi-nabi mereka. Maka apabila aku perintahkan kepada kalian tentang
sesuatu, laksanakanlah semaksimalnya. Dan apabila aku melarang kepada kalian
tentang sesuatu, maka tinggalkanlah". [HR.
Muslim juz 2, hal. 975]
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِنَّمَا مَثَلِى
وَ مَثَلُ اُمَّتِى كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَوْقَدَ نَارًا. فَجَعَلَتِ الدَّوَابُّ وَ
اْلفَرَاشُ يَقَعْنَ فِيْهِ. فَاَنَا آخِذٌ بِحُجَزِكُمْ وَ اَنْتُمْ تَقَحَّمُوْنَ
فِيْهِ.
مسلم 4: 1789
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW
bersabda, "Sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan ummatku, adalah seperti
orang yang menyalakan api. Lalu serangga dan kupu-kupu datang dan masuk ke dalam
api tersebut. Aku adalah orang yang menahan kalian dari belakang, tetapi kalian
nekad masuk padanya". [HR. Muslim juz 4, hal.
1789]
عَنْ جَابِرٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَثَلِى وَ مَثَلُكُمْ
كَمَثَلِ رَجُلٍ اَوْقَدَ نَارًا. فَجَعَلَ اْلجَنَادِبُ وَ اْلفَرَاشُ يَقَعْنَ
فِيْهَا. وَ هُوَ يَذُبُّهُنَّ عَنْهَا. وَ اَنَا آخِذٌ بِحُجَزِكُمْ عَنِ
النَّارِ. وَ اَنْتُمْ تَفَلَّتُوْنَ مِنْ يَدِى.
مسلم 4: 1790
Dari Jabir, dia berkata :
Rasulullah SAW bersabda, "Perumpamaanku dan perumpamaan kalian adalah seperti
seorang lelaki yang menyalakan api. Berbagai belalang dan kupu-kupu datang dan
masuk ke dalam api tersebut. Orang laki-laki itu berusaha menyelamatkannya dari
padanya. Aku adalah orang yang menahan kalian dari belakang agar tidak tercebur
ke dalam api tersebut, tetapi kalian malah melepaskan diri dari
tanganku". [HR. Muslim juz 4, hal.
1790]
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ: جَاءَتْ مَلَائِكَةٌ اِلَى
النَّبِيّ ص وَهُوَ نَائِمٌ فَقَالَ بَعْضُهُمْ: اِنَّهُ نَائِمٌ. وَقَالَ
بَعْضُهُمْ: اِنَّ الْعَيْنَ نَائِمَةٌ وَالْقَلْبَ يَقْظَانُ. فَقَالُوا: اِنَّ
لِصَاحِبِكُمْ هذَا مَثَلًا فَاضْرِبُوا لَهُ مَثَلًا، فَقَالَ بَعْضُهُمْ: اِنَّهُ
نَائِمٌ. وَقَالَ بَعْضُهُمْ: اِنَّ الْعَيْنَ نَائِمَةٌ وَالْقَلْبَ يَقْظَانُ.
فَقَالُوْا مَثَلُهُ كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى دَارًا وَجَعَلَ فِيْهَا مَأْدُبَةً
وَبَعَثَ دَاعِيًا، فَمَنْ اَجَابَ الدَّاعِيَ دَخَلَ الدَّارَ وَ اَكَلَ مِنَ
الْمَأْدُبَةِ، وَ مَنْ لَمْ يُجِبِ الدَّاعِيَ لَمْ يَدْخُلِ الدَّارَ وَلَمْ
يَأْكُلْ مِنَ الْمَأْدُبَةِ. فَقَالُوْا: اَوّلُوْهَا لَهُ يَفْقَهْهَا. فَقَالَ
بَعْضُهُمْ: اِنَّهُ نَائِمٌ. وَقَالَ بَعْضُهُمْ: اِنَّ الْعَيْنَ نَائِمَةٌ وَ
الْقَلْبَ يَقْظَانُ. فَقَالُوا: فَالدَّارُ الْجَنَّةُ، وَالدَّاعِي مُحَمَّدٌ ص.
فَمَنْ اَطَاعَ مُحَمَّدًا ص فَقَدْ اَطَاعَ اللهَ، وَ مَنْ عَصَى مُحَمَّدًا ص
فَقَدْ عَصَى اللهَ. وَ مُحَمَّدٌ ص فَرَّقَ بَيْنَ النَّاسِ.
البخارى 8: 139
Dari
Jabir bin 'Abdullah ia berkata,
"Serombongan malaikat datang kepada Nabi SAW yang ketika itu beliau sedang
tidur, lalu sebagian malaikat berkata "Dia sedang tidur !". Sebagian lagi
berkata, "Sesungguhnya mata beliau tidur, tetapi hati beliau tidak tidur". Lalu
mereka berkata, "Sesungguhnya ada perumpamaan untuk sahabat kalian ini, maka
buatlah perumpamaan untuknya". Lalu sebagian mereka berkata, "Beliau sedang
tidur !". Sebagian lagi berkata, "Sesungguhnya mata beliau tidur, tetapi hati
beliau tidak tidur". Lalu mereka berkata, "Perumpamaan beliau ini bagaikan
seseorang yang membangun rumah, dan orang tersebut mempersiapkan hidangan di
dalamnya, lalu mengutus seseorang untuk mengundang orang-orang, maka barangsiapa
memenuhi undangan orang tersebut tentu ia masuk ke dalam rumah dan menyantap
hidangan. Dan barangsiapa yang tidak memenuhi undangan tersebut, tentu ia tidak
akan masuk rumah dan tidak pula menyantap hidangan". Para malaikat berkata,
"Tolong takwilkanlah perumpamaan itu agar dia paham". Lalu sebagian malaikat
tersebut berkata, "Sesungguhnya beliau sedang tidur !". Sebagian lagi berkata,
"Sesungguhnya mata beliau tidur, tetapi hati beliau tidak tidur". Lalu mereka
berkata, "Adapun rumah itu adalah surga, sedangkan orang yang mengundang itu
adalah Muhammad SAW. Maka barangsiapa mentha'ati Muhammad SAW, berarti ia
mentha'ati Allah, dan barangsiapa durhaka kepada Muhammad SAW, berarti ia
durhaka kepada Allah". Dan Muhammad SAW itu adalah pembeda (yang memisahkan)
diantara para manusia. [HR.
Bukhari juz 8, hal.139]
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: كُلُّ اُمَّتِي
يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ اِلَّا مَنْ اَبَى. قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَ مَنْ
يَأْبَى؟ قَالَ: مَنْ اَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَ مَنْ عَصَانِي فَقَدْ
اَبَى.
البخارى 8: 139
Dari Abu
Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Semua ummatku akan masuk surga,
kecuali yang tidak mau". Para shahabat bertanya, "Ya Rasulullah, siapa orang
yang tidak mau itu ?". Beliau SAW bersabda, "Barangsiapa yang tha'at kepadaku,
dia pasti masuk surga. Dan barangsiapa yang durhaka kepadaku, berarti dia
tidak mau (masuk
surga)". [HR.
Bukhari juz 8, hal. 139]
Bersambung……….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar