12/22/2015

Menjauhkan diri dari perbuatan Namimah (adu-adu)

Menjauhkan diri dari perbuatan Namimah (adu-adu)

Firman Allah SWT :
وَ لاَ تُطِعْ كُلَّ حَلاَّفٍ مَّهِيْنٍ. هَمَّازٍ مَّشَآءٍ بِنَمِيْمٍ. مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍ. عُتُلّ بَعْدَ ذلِكَ زَنِيْمٍ. القلم:10-13
Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian-kemari menghamcur fitnah, yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa, yang kaku kasar, selain dari itu yang terkenal kejahatannya. [QS. Al-Qalam : 10-13]

Berlaku mudah dalam jual beli dan hutang piutang

Berlaku mudah dalam jual beli dan hutang piutang


وَ اَحْسِنُوْا، اِنَّ اللهَ يُحِبُّ اْلمُحْسِنِيْنَ. البقرة:195
Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. [QS. Al-Baqarah : 195]
وَ اِنْ كَانَ ذُوْ عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ اِلى مَيْسِرَةٍ، وَ اَنْ تَصَدَّقُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ. البقرة:280
Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedeqahkan (sebagian atau semua hutang), itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. [QS. Al-Baqarah : 280]

12/13/2015

Berpegang kepada Al-Qur'an dan Sunnah di masa kerusakan ummat.

Firman Allah SWT :
ي??اَيُّهَا الَّذِيْنَ ا?مَنُوْا عَلَيْكُمْ اَنْفُسَكُمْ لَا يَضُرُّكُمْ مَّنْ ضَلَّ اِذَا اهْتَدَيْتُمْ، اِلَى اللهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ. المائدة: 105
Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudarat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. [QS. Al-Maaidah : 105]

Akan terjadi masa kerusakan ummat

Akan terjadi masa kerusakan ummat



عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ: كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُوْنَ رَسُوْلَ اللهِ ص عَنِ الْخَيْرِ وَ كُنْتُ اَسْأَلُهُ عَنْ الشَّرّ مَخَافَةَ اَنْ يُدْرِكَنِيْ، فَقُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، اِنَّا كُنَّا فِيْ جَاهِلِيَّةٍ وَ شَرّ فَجَاءَنَا اللهُ بِ?هذَا اْلخَيْرِ. فَهَلْ بَعْدَ ه?ذَا اْلخَيْرِ مِنْ شَرّ؟ قَالَ: نَعَمْ. قُلْتُ: وَ هَلْ بَعْدَ ذ?لِكَ الشَّرّ مِنْ خَيْرٍ؟ قَالَ: نَعَمْ، وَ فِيْهِ دَخَنٌ. قُلْتُ: وَ مَا دَخَنُهُ؟ قَالَ: قَوْمٌ يَهْدُوْنَ بِغَيْرِ هَدْيِيْ، تَعْرِفُ مِنْهُمْ وَ تُنْكِرُ. قُلْتُ: فَهَلْ بَعْدَ ذ?لِكَ اْلخَيْرِ مِنْ شَرّ؟ قَالَ: نَعَمْ، دُعَاةٌ اِلَى اَبْوَابِ جَهَنَّمَ. مَنْ اَجَابَهُمْ اِلَيْهَا قَذَفُوْهُ فِيْهَا. قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ صِفْهُمْ لَنَا. قَالَ: هُمْ مِنْ جِلْدَتِنَا وَ يَتَكَلَّمُوْنَ بِاَلْسِنَتِنَا. قُلْتُ: فَمَا تَأْمُرُنِيْ اِنْ اَدْرَكَنِيْ ذ?لِكَ؟ قَالَ: تَلْزَمُ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ اِمَامَهُمْ. قُلْتُ: فَاِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُمْ جَمَاعَةٌ وَ لَا اِمَامٌ؟ قَالَ: فَاعْتَزِلْ تِلْكَ الْفِرَقَ كُلَّهَا وَ لَوْ اَنْ تَعَضَّ بِاَصْلِ شَجَرَةٍ حَتَّى يُدْرِكَكَ الْمَوْتُ وَ اَنْتَ عَلَى ذ?لِكَ. البخارى 4: 1?8
Dari Hudzaifah bin Yaman, ia berkata : Dahulu orang-orang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kebaikan, sedangkan saya bertanya kepada beliau tentang keburukan, karena khawatir kalau keburukan itu akan menimpa saya. Saya bertanya, Ya Rasulullah, sesungguhnya kami dahulu berada di masa jahiliyah dan dalam keburukan, lalu Allah mendatangkan kebaikan ini kepada kami, maka apakah setelah kebaikan ini akan ada lagi keburukan ?. Nabi SAW menjawab, Ya. Saya bertanya lagi, Dan apakah setelah keburukan itu akan ada lagi kebaikan ?. Nabi SAW menjawab, Ya. Dan padanya ada asap kelabu (percampuran yang baik dan yang buruk). Saya bertanya, Apa itu yang dimaksud asap ?. Nabi SAW menjawab, Ada suatu kaum yang memakai petunjuk bukan dengan petunjukku, kamu mengenal mereka dan mengingkarinya. Saya bertanya, Apakah setelah kebaikan itu ada lagi keburukan ?. Nabi SAW menjawab, Ya, yaitu orang-orang yang menyeru ke pintu-pintu Jahannam. Barangsiapa yang menyambut seruan mereka (mengikutinya), maka mereka akan melemparkannya ke Jahannam. Saya bertanya lagi, Ya Rasulullah, terangkanlah sifat-sifat mereka kepada kami. Nabi SAW bersabda, Mereka adalah orang-orang dari daging kulit kita sendiri, dan mereka berbicara dengan lisan kita. Saya bertanya lagi. Lalu apa yang engkau perintahkan kepada saya jika saya mendapati yang demikian itu ?. Beliau bersabda, Tetaplah kamu menetapi jamaah muslimin dan imam mereka. Saya bertanya lagi, Jika tidak ada jamaah muslimin dan imam (lalu bagaimana) ?. Beliau bersabda, Tinggalkanlah firqah-firqah itu semuanya, meskipun kamu harus menggigit akar-akar pohon sehingga mati menjemputmu, sedang-kan kamu dalam keadaan demikian itu. [HR. Bukhari juz 4, hal. 178]

12/09/2015

Larangan mempersulit/berlebihan dalam beragama.

Larangan mempersulit/berlebihan dalam beragama.

Hadits-hadits Nabi SAW :
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: اِنَّ الدِّيْنَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ ه?ذَا الدِّيْنَ اَحَدٌ اِلَّا غَلَبَهُ فَسَدِّدُوْا وَ قَارِبُوْا وَ اَبْشِرُوْا وَ اسْتَعِيْنُوْا بِالْغُدْوَةِ وَ الرَّوْحَةِ وَ شَيْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ. البخارى 1: 15
Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya agama (Isam) itu mudah, dan tidaklah seseorang memberat-beratkan agama ini melainkan ia pasti dikalahkannya, Maka berlaku luruslah kalian, berlaku wajarlah (dalam beribadah), bergembiralah, dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) diwaktu pagi dan sore, dan sedikit di waktu malam". [HR. Bukhari juz 1, hal. 15]

Kebahagiaan orang yang mengajak dan mengikuti sunnah Rasul

Kebahagiaan orang yang mengajak dan mengikuti sunnah Rasul

وَ مَنْ يُّطِعِ اللهَ وَ رَسُوْلَه وَ يَخْشَ اللهَ وَ يَتَّقْهِ فَاُول??ئِكَ هُمُ الْفَآئِزُوْنَ. النور: 52
Dan barangsiapa yang tha'at kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertaqwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan. [QS. An-Nuur : 52]

Anjuran bershadaqah

Anjuran bershadaqah

قُلْ اِنَّ رَبّيْ يَبْسُطُ الرّزْقَ لِمَنْ يَّشَآءُ مِنْ عِبَادِه وَيَقْدِرُ لَهُ، وَ مَآ اَنْفَقْتُمْ مّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُه، وَ هُوَ خَيْرُ الرّزِقِيْنَ. سبأ:39
Katakanlah, "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezqi bagi siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apasaja yang kamu nafqahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezqi yang sebaik-baiknya. [QS. Saba’ : 39]
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلّ سُنْبُلَةٍ مّائَةُ حَبَّةٍ، وَ اللهُ يُض?عِفُ لِمَنْ يَّشَآءُ، وَ اللهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ. البقرة:261
Perumpamaan (nafqah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafqahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. [QS. Al-Baqarah 261]

Tentang kehidupan Dunia

  TENTANG DUNIA فعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ ...