Sifat-sifat orang yang beriman
اِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذَا دُعُوْآ اِلَى اللهِ وَ
رَسُوْلِه لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ اَنْ يَّقُوْلُوْا سَمِعْنَا وَ اَطَعْنَا، وَ
اُولئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ. النور: 51
Sesungguhnya
jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya
agar rasul menghukum (mengadili) diantara mereka ialah ucapan, "Kami mendengar
dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
[QS. An-Nuur : 51]
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلاَ مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللهُ وَ
رَسُوْلُه اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْ، وَ مَنْ
يَّعْصِ اللهَ وَ رَسُوْلَه فَقَدْ ضَلَّ ضَللاً مُّبِيْنًا. الاحزاب: 36
Dan tidaklah
patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin,
apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi
mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai
Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang
nyata.
[QS.
Al-Ahzaab : 36]
فَلاَ وَرَبّكَ لاَ يُؤْمِنُوْنَ حَتّى يُحَكّمُوْكَ فِيْمَا شَجَرَ
بَيْنَهُمْ ثُمَّ لاَ يَجِدُوْا فِيْ اَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مّمَّا قَضَيْتَ وَ
يُسَلّمُوْا تَسْلِيْمًا. النساء: 65
Maka demi
Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu
hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa
keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka
menerima dengan sepenuhnya.
[QS.
An-Nisaa' : 65]
ياَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا لاَ تُقَدّمُوْا بَيْنَ يَدَيِ اللهِ وَ
رَسُوْلِه وَاتَّقُوا اللهَ، اِنَّ اللهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ. الحجرات: 1
Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertaqwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[QS. Al-Hujuraat : 1]
Uraian
:
Pada
QS. An-Nuur : 51, menunjukkan bahwa orang-orang yang benar-benar beriman itu,
apabila mereka diajak supaya mengikuti Allah dan Rasul-Nya (Nabi Muhammad SAW)
untuk menerima hukum dari perselisihan yang terjadi diantara mereka, maka mereka
mengatakan dengan tulus ikhlash, "Kami mendengar dan kami patuh", mereka tidak
membantah sedikitpun. Terhadap orang-orang yang demikian itu Allah menyatakan,
"Mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Pada
QS. Al-Ahzaab : 36, menunjukkan bahwa apabila Allah dan Rasul-Nya telah
memutuskan suatu perkara (urusan), maka bagi orang mu'min laki-laki dan orang
mu'min perempuan tidak akan membantah putusan Allah dan Rasul-Nya. Apabila ia
membantah atau tidak mau menerima keputusan Allah dan Rasul-Nya, maka ia
termasuk orang yang durhaka. Sedang barangsiapa yang durhaka kepada Allah dan
Rasul-Nya, maka ia adalah sesat dengan kesesatan yang
nyata.
Pada
QS. An-Nisaa' : 65, menunjukkan bahwa orang-orang yang mengatakan telah beriman
itu tidak dapat disebut beriman dengan sesungguhnya, sehingga mereka itu
menyerahkan keputusan tentang segala sesuatu yang mereka perselisihkan itu
kepada hukum Rasul (Nabi Muhammad SAW). Dan setelah menerima keputusan tersebut,
mereka tidak merasa berat di hati mereka terhadap keputusan itu dan mereka
menerima dengan sepenuhnya.
Pada
QS. Al-Hujuraat : 1 tersebut mengandung petunjuk, bahwa orang-orang yang beriman
dilarang keras mendahului hukum Allah dan hukum Rasul-Nya. Tegasnya orang-orang
beriman tidak boleh melampaui batas keputusan Allah dan keputusan
Rasul-Nya.
Dari
ayat-ayat di atas kita dapat mengambil pengertian bahwa orang-orang yang beriman
haruslah mau menerima hukum-hukum yang telah diberikan oleh Allah (Al-Qur'an)
dan yang telah diberikan oleh Rasul-Nya SAW (As-Sunnah), dan dilarang keras
menyalahi hukum Allah dan hukum Rasul-Nya.
6.
Kebahagiaan orang yang tha'at kepada Allah dan
Rasul-Nya.
وَمَنْ يُّطِعِ اللهَ وَ الرَّسُوْلَ فَاُولئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ
اَنْعَمَ اللهُ عَلَيْهِمْ مّنَ النَّبِيّنَ وَ الصّدّيْقِيْنَ وَ الشُّهَدَآءِ وَ
الصّلِحِيْنَ، وَ حَسُنَ اُولئِكَ رَفِيْقًا. النساء: 69
Dan barangsiapa
yang mentha'ati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan
orang-orang yang dianugerahi ni'kmat oleh Allah, yaitu : Nabi-nabi, para
shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Dan mereka
itulah teman yang sebaik-baiknya.
[QS. An-Nisaa' : 69]
وَ مَنْ يُّطِعِ اللهَ وَ رَسُوْلَه وَ يَخْشَ اللهَ وَ يَتَّقْهِ
فَاُولئِكَ هُمُ الْفَآئِزُوْنَ. النور: 52
Dan barangsiapa
yang tha'at kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertaqwa
kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat
kemenangan.
[QS. An-Nuur : 52]
وَمَنْ يُّطِعِ اللهَ وَ رَسُوْلَه فَقَدْ فَازَ فَوْزًا
عَظِيْمًا. الاحزاب: 71
Dan barangsiapa mentha'ati Allah
dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang
besar.
[QS. Al-Ahzaab : 71]
وَ مَنْ يُّطِعِ اللهَ وَ رَسُوْلَه يُدْخِلْهُ جَنّتٍ تَجْرِيْ مِنْ
تَحْتِهَا اْلاَنْـهرُ خلِدِيْنَ فِيْهَا، وَذلِكَ الْفَوْزُ
الْعَظِيْمُ(13) وَمَنْ يَّعْصِ اللهَ وَ رَسُوْلَه وَ يَتَعَدَّ حُدُوْدَه يُدْخِلْهُ
نَارًا خَالِدًا فِيْهَا، وَ لَه عَذَابٌ مُّهِيْنٌ(14) النساء: 13-14
Barangsiapa
tha'at kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan
itulah kemenangan yang besar.
(13)
Dan barangsiapa
yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya,
niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan
baginya siksa yang menghinakan.
(14)
[QS. An-Nisaa' : 13-14]
ذلِكَ بِاَنَّهُمْ شَآقُّوا اللهَ وَ رَسُوْلَه، وَ مَنْ يُّشَآقِقِ
اللهَ وَ رَسُوْلَه فَاِنَّ اللهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ. الانفال: 13
(Ketentuan) yang
demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya;
dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat
keras siksaan-Nya.
[QS.
Al-Anfaal : 13]
اِنَّ الَّذِيْنَ يُحَآدُّوْنَ اللهَ وَ رَسُوْلَه كُبِتُوْا كَمَا
كُبِتَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَقَدْ اَنْزَلْنَآ ايتٍ بَيّنتٍ، وَ
لِلْكفِرِيْنَ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ. المجادلة: 5
Sesungguhnya
orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan
sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat kehinaan.
Sesungguhnya Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang
kafir ada siksa yang menghinakan.
[QS. Al-Mujaadilah : 5]
اِنَّ الَّذِيْنَ يُحَآدُّوْنَ اللهَ وَ رَسُوْلَه اُولئِكَ فِي
اْلاَذَلّيْنَ. المجادلة: 20
Sesungguhnya
orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang
sangat hina.
[QS. Al-Mujaadilah : 20]
وَمَنْ يُّشَاقِقِ الرَّسُوْلَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدى
وَ يَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيْلِ الْمُؤْمِنِيْنَ نُوَلّه مَا تَوَلّى وَ نُصْلِه
جَهَنَّمَ، وَسَآءَتْ مَصِيْرًا. النساء: 115
Dan barangsiapa
yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang
bukan jalan orang-orang mu'min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang
telah dikuasinya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu
seburuk-buruk tempat kembali.
[QS. An-Nisaa' : 115]
وَ مَنْ يُّشَآقّ اللهَ فَاِنَّ اللهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ. الحشر: 4
Dan barangsiapa
menentang Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras
hukuman-Nya.
[QS. Al-Hasyr : 4]
وَ اَقِيْمُوا الصَّلوةَ وَ اتُوا الزَّكوةَ وَ اَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ
لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ. النور: 56
Dan dirikanlah
shalat, tunaikanlah zakat, dan tha'atlah kepada rasul, supaya kamu diberi
rahmat.
[QS. An-Nuur : 56]
Uraian
:
Pada
QS. An-Nisaa' : 69, menerangkan bahwa orang-orang yang tha'at kepada Allah dan
Rasul-Nya, mereka di akhirat kelak akan dikumpulkan bersama orang-orang yang
telah diberi ni'mat oleh Allah, yaitu para Nabi, para Shiddiqin, para Syuhadaa'
(orang-orang yang gugur dalam peperangan karena membela agama Allah), dan
orang-orang yang Shalih.
Pada
QS. An-Nuur : 52, menunjukkan bahwa orang yang tha'at atau patuh kepada pimpinan Allah dan
Rasul-Nya, dan takut kepada Allah serta bertaqwa kepada-Nya dengan arti kata
yang sebenarnya, maka orang yang demikian itu adalah orang yang mendapat
kemenangan, kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
Pada
QS. Al-Ahzaab : 71, menunjukkan bahwa orang yang mentha'ati Allah dan Rasul-Nya
(Nabi Muhammad SAW), sungguh ia mendapat kemenangan serta kebahagiaan yang
besar.
Pada
QS. An-Nisaa' : 13-14, menerangkan bahwa orang yang mentha'ati Allah dan
Rasul-Nya, ia akan dimasukkan ke surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya,
mereka kekal di dalamnya, dan itulah kebahagiaan atau kemenangan yang besar,
sedangkan orang yang mendurhakai Allah dan mendurhakai Rasul-Nya, dan melampaui
atau melanggar batas-batas yang telah ditentukan-Nya, ia akan dimasukkan ke
dalam neraka, ia kekal di dalamnya, dan itulah siksa yang
menghinakan.
Pada
QS. Al-Anfaal : 13, menerangkan bahwa orang yang melanggar perintah-perintah
Allah dan menyalahi pimpinan Rasul-Nya, ia akan menerima siksa
Allah.
Pada
QS. Al-Mujaadilah : 5, menunjukkan bahwa orang-orang yang melanggar atau
menyalahi peraturan-peraturan Allah dan peraturan-peraturan Rasul-Nya, mereka
pasti dihinakan, direndahkan dan dibinasakan, sebagaimana telah dihinakan,
direndahkan dan dibinasakan orang-orang terdahulu sebelum
mereka.
Pada
QS. Al-Mujaadilah : 20, menunjukkan bahwa orang-orang yang menyalahi atau
melanggar batas-batas atau peraturan-peraturan Allah dan Rasul-Nya, mereka itu
pasti di dalam kehinaan dan kerendahan, baik di dunia maupun di
akhirat.
Pada
QS. An-Nisaa' : 115 dan Al-Hasyr : 4, menunjukkan, bahwa orang yang menyalahi
atau menentang pimpinan Rasul (Nabi Muhammad SAW) sesudah jelas baginya
petunjuk yang benar, dan mereka memilih mengikuti jalan yang lain daripada jalan
orang-orang yang beriman, maka Allah akan memalingkannya ke mana ia berpaling,
dan kelak ia akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam.
Pada
QS. An-Nuur : 56, menerangkan bahwa orang-orang yang beriman supaya mentha'ati
dan mengikut pimpinan Rasulullah SAW. Dengan mengikuti pimpinan Rasulullah SAW
itu mudah-mudahan mereka mendapat rahmat yang berupa kejayaan dan kemenangan di
dunia, dan kemuliaan di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar