1/20/2013

Larangan Dusta dan Balasannya




يـاَيـُّهَا الَّذَيـْنَ امَنُوْا لِمَ تَـقُوْلُـوْنَ مَا لاَ تَـفْعَلُـوْنَ. كَـبُرَ مَقْتـًا عِنْدَ اللهِ اَنْ تَـقُوْلُـوْا مَا لاَ تَـفْعَلُـوْنَ. الصف:2-3
Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan. [Ash-Shaff : 2 - 3]

عَنْ اَبــِى بُـرَيـْدَةَ اْلاَسْلاَمِيِّ رض قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَـقُوْلُ: اَلاَ اِنَّ اْلكَـذِبَ يُـسَوِّدُ اْلوَجْهَ. وَ النَّـمِيْمَةَ عَذَابُ اْلـقَـبْرِ. ابو يعلى و الطبرانى و ابن حبان فى صحيحه و البيهقى
Dari Abu Buraidah Al-Aslamiy RA ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : "Ketahuilah, sesungguhnya dusta itu menghitamkan wajah dan namimah itu (menyebabkan) siksa qubur". [HR. Abu Ya'la, Thabrani, Ibnu Hibban di dalam Shahihnya dan Baihaqi]

عَنْ اَنــَسِ بـْنِ مَالـِكٍ رض قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَـقُوْلُ: ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِـيْهِ فَـهُـوَ مُنَافِقٌ وَ اِنْ صَامَ وَ صَلَّى وَ حَجَّ وَ اعْتَـمَرَ، وَ قَالَ اِنــِّى مُسْلِمٌ. اِذَا حَدَّثَ كَـذَبَ وَ اِذَا وَعَدَ اَخـْلَـفَ وَ اِذَا ائْــتُمِنَ خَانَ. ابو يعلى
Dari Anas bin Malik RA ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : "Ada tiga perkara yang apabila tiga perkara itu ada padanya maka ia adalah orang munafiq, meskipun ia puasa, shalat, hajji, umrah dan mengatakan : "Sesungguhnya saya orang Islam", yaitu : 1. Apabila berbicara ia berdusta, 2. Apabila berjanji menyelisihi dan 3. Apabila diberi amanat ia khianat". [HR. Abu Ya'la]

عَنْ عَبْدِ اللهِ بـْنِ عَمْرِو بـْنِ اْلعَاصِ رض اَنَّ النَّبِيَّ ص قَالَ: اَرْبَعٌ مَنْ كُـنَّ فِـيْهِ كَانَ مُنَـافِقًا خَالـِصًا، وَ مَنْ كَانَ فِـيْهِ خَصْلَةٌ مِنْـهُنَّ كَانَتْ فِـيْهِ خَصْلَةُ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا. اِذَا ائْـتُـمِنَ خَانَ، وَ اِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ اِذَا عَاهَدَ غَدَرَ، وَ اِذَا خَاصَمَ فَجَرَ. البخارى و مسلم و ابو داود و الترمذى و النسائى
Dari Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash RA, ia berkata : Sesungguhnya Nabi SAW bersabda : "Ada empat perkara barangsiapa yang empat perkara itu ada padanya maka ia adalah orang munafiq yang sebenarnya. Dan barangsiapa ada padanya satu bagian dari yang empat perkata itu berarti ada padanya satu bagian dari kemunafiqan sehingga ia meninggalkannya, yaitu : 1. Apabila diberi amanat ia khianat, 2. Apabila berbicara ia berdusta, 3. Apabila berjanji menyelisihi dan 4. Apabila bertengkar ia curang". [HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasai]

عَنِ اْلحَسَنِ بـْنِ عَلِيٍّ رض قَالَ: حَفِظْـتُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ ص: دَعْ مَا يُـرِيـْبُكَ اِلىَ مَا لاَ يُـرِيـْبُكَ. فَاِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنـِيْنَةٌ، وَ اْلكَـذِبَ رَيـْبَةٌ. الترمذى و قال حديث حسن صحيح
Dari Hasan bin Ali RA ia berkata : Saya hafal dari Rasulullah SAW (beliau bersabda) : "Tinggalkan apa-apa yang meragukanmu (berpindahlah) kepada apa-apa yang tidak meragukanmu, karena jujur itu adalah ketenangan dan dusta itu adalah keraguan". [HR. Tirmidzi dan ia berkata : Hadits Hasan Shahih]

عَنْ اَبــِى هُرَيــْرَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ: لاَ يُـؤْمـِنُ اْلعَبْدُ اْلاِيـْمَانَ كُـلَّهُ حَتَّى يـَتْرُكَ اْلكَـذِبَ فِى اْلمَزَاحَةِ وَ اْلمِرَاءَ وَ اِنْ كَانَ صَادِقًا. احمد و الطبرانى
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : "Tidaklah beriman seorang hamba dengan iman sepenuhnya sehingga ia meninggalkan berdusta dalam bergurau dan (meninggalkan) berbantah meskipun ia benar". [HR. Ahmad dan Thabrani]

عَنْ اَبــِى اُمَامَةَ رض اَنَّ النَّبِيَّ ص قَالَ: اَنــَا زَعِيْمٌ بِـبَـيْتٍ فِى وَسَطِ اْلجَنَّةِ لِمَنْ تَـرَكَ اْلكَذِبَ وَ اِنْ كَانَ مَازِحًا. البيهقى بـإسناد حسن
Dari Abu Umamah RA sesungguhnya Nabi SAW bersabda : "Saya menjamin dengan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam bergurau". [HR. Baihaqi dengan sanad Hasan]

عَنْ اَبــِى هُرَيــْرَةَ رض عَنْ رَسُوْلِ اللهِ ص اَنـــَّهُ قَالَ: مَنْ قَالَ لِصَبِيٍّ تَـعَالَ هَاكَ، ثُمَّ لَمْ يُـعْطِهِ، فَهِيَ كَـذْبَةٌ. احمد و ابن ابى الدنيا
Dari Abu Hurairah RA dari Rasulullah SAW sesungguhnya beliau bersabda : "Barangsiapa berkata kepada anak kecil : "Kesinilah ! saya beri". Kemudian ia tidak memberinya, maka yang demikian itu adalah perbuatan dusta". [HR. Ahmad dan Ibnu Abid Dunya]

عَنْ عَبْدِ اللهِ بـْنِ عَامِرٍ رض قَالَ: دَعَتْنِى اُمِّى يَـوْمًا. وَ رَسُوْلُ اللهِ ص قَاعِدٌ فِى بَيْتِنَا. فَقَالَتْ: هَا تَعاَلَ اُعْطِكَ، فَقَالَ لهَاَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَا اَرَدْتِ اَنْ تُعْطِيْهِ، قَالَتْ: اَرَدْتُ اَنْ اُعْطِيَهُ تَمْرًا، فَقَالَ لَـهَا رَسُوْلُ اللهِ ص اَمَا اِنــَّكِ لَـوْ لَمْ تُعْطِـيْهِ شَيْئًا كُـتِبَتْ عَلَـيْكِ كَـذْبــَةٌ. ابو داود و البيهقى
Dari Abdullah bin 'Amir RA ia berkata, "Pada suatu hari ibu saya memanggil saya, pada waktu itu Rasulullah SAW sedang duduk di rumah kami. Ibu saya berkata : "Kesinilah ! kamu saya beri". Maka Rasulullah SAW bersabda : "Apakah betul engkau akan memberinya ?" Ibu saya berkata : "Saya akan memberinya korma". Lalu Rasulullah SAW bersabda kepada ibu saya : "Ketahuilah, sesungguhnya kamu jika tidak memberi sesuatu kepadanya niscaya kamu dicatat dusta". [HR. Abu Dawud dan Baihaqi]

عَنْ اَبــِى هُرَيـْرَةَ رض اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: لاَ يَجْتَمِعُ اْلكُـفْرُ وَ اْلاِيـْمَانُ فِى قَـلْبِ امْرِئٍ، وَ لاَ يَجْتَمِعُ الصِّدْقُ وَ اْلكَـذِبُ جَمِيْعًا وَ لاَ تَجْتَمِعُ اْلخِيَانَةُ وَ اْلاَمَانَةُ جَمِيْعًا. احمد
Dari Abu Hurairah RA sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : "Tidak akan berkumpul kekafiran dengan keimanan di hati seseorang, begitu pula tidak akan berkumpul bersama-sama kejujuran dengan kedustaan dan tidak akan berkumpul bersama-sama khianat dengan amanat".[HR. Ahmad]

عَنْ اَنــَسٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لاَ يَـسْتَـقِيْمُ اِيـْمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَـسْتَـقِيْمُ قَـلْـبُهُ، وَ لاَ يَـسْتَـقِيْمُ قَـلْـبُهُ حَتَّى يَـسْتَـقِيْمُ لـِسَانُهُ، وَ لاَ يَدْخُلُ اْلجَنَّةَ رَجُلٌ لاَ يَـأْمَنُ جَارُهُ بِـوَائـِقَــهُ. احمد و ابن ابى الدنيا
Dari Anas RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : "Tidak akan lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tidak akan lurus hatinya sehingga lurus pula lisannya. Dan tidak akan masuk surga orang yang (membuat) tetangganya itu tidak aman dari kejahatannya". [HR. Ahmad dan Ibnu Abid-Dunya].

1 komentar:

  1. subhanallah,, terima kasih atas sharing ilmunya,,
    smoga rahmat allah terlimpah kpd kita semua umat muslim,,,

    BalasHapus

Tentang kehidupan Dunia

  TENTANG DUNIA فعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ ...