Hari
berbangkit
Hidup
sesudah mati atau kehidupan akhirat adalah sesuatu yang pasti terjadi dan tidak
diragukan lagi.
Kaum muslimin harus yaqin adanya kehidupan sesudah mati tersebut, yaqin bahwa
manusia akan dibangkitkan dari qubur, yaqin adanya hari
pembalasan, yaqin adanya surga dan neraka dan sebagainya. Karena hal itu diberitahukan oleh Allah SWT Tuhan semesta
alam. Hanya orang-orang kafir sajalah yang tidak mau
percaya. Allah berfirman :
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللهِ وَ كُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْياكُمْ،
ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ. البقرة:28
Mengapa
kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan
kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan ?.
[QS. Al-Baqarah : 28]
Meyaqini
hari akhirat, diantaranya adalah adanya hari berbangkit, yaitu manusia
dibangkitkan dari qubur.
Mengenai hal ini banyak ayat-ayat Allah yang mengungkapkannya, diantaranya
sebagai berikut :
يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللهُ جَمِيْعًا فَيُنَبّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوْآ
اَحْصيهُ اللهُ وَ نَسُوْهُ، وَ اللهُ عَلى كُلّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ. المجادلة:6
Pada
hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada
mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka
telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala
sesuatu.
[QS. Al-Mujadalah : 6]
يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللهُ جَمِيْعًا فَيَحْلِفُوْنَ لَه كَمَا
يَحْلِفُوْنَ لَكُمْ وَ يَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ عَلى شَيْءٍ، اَلاَ اِنَّهُمْ هُمُ
اْلكذِبُوْنَ. المجادلة:18
(Ingatlah)
hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Allah, lalu mereka bersumpah kepada-Nya
(bahwa mereka bukan orang musyrik) sebagaimana mereka bersumpah kepadamu; dan
mereka menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan
memperoleh suatu (manfaat). Ketahuilah, bahwa sesungguhnya
mereka lah orang-orang pendusta.
[QS. Al-Mujadalah : 18]
اَمْوَاتٌ غَيْرُ اَحْيَاءٍ، وَ مَا يَشْعُرُوْنَ اَيَّانَ
يُبْعَثُوْنَ. النحل:21
(Berhala-berhala
itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui bilakah
penyembah-penyembahnya akan
dibangkitkan.
[QS. An-Nahl : 21]
وَ اللهُ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَاءً فَاَحْيَا بِهِ اْلاَرْضَ
بَعْدَ مَوْتِهَا، اِنَّ فِيْ ذلِكَ َلايَةً لّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ. النحل:65
Dan
Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi
sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
mendengarkan (pelajaran).
[QS. An-Nahl : 65]
حَتّى اِذَا جَآءَ اَحَدَهُمُ اْلمَوْتُ قَالَ رَبّ ارْجِعُوْنِ.
لَعَلّيْ اَعْمَلُ صَالِحًا فِيْمَا تَرَكْتُ كَلاَّ، اِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ
قَائِلُهَا وَ مِنْ وَّرَائِهِمْ بَرْزَخٌ اِلى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ. المؤمنون:100
(Demikianlah
keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang
dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembaliknlah aku (ke dunia)
(99)
agar
aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah
perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka
ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.
(100) [QS. Al-Mukminun :
99-100]
زَعَمَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْآ اَنْ لَّنْ يُّبْعَثُوْا، قُلْ بَلى
وَرَبّيْ لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ، وَ ذلِكَ عَلَى
اللهِ يَسِيْرٌ. التغبون:7
Orang-orang
yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, “Tidak
demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan
diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. Yang demikian itu
adalah mudah bagi Allah.
[QS. At-Taghabun : 7]
ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا اْلعَلَقَةَ مُضْغَةً
فَخَلَقْنَا اْلمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا اْلعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ
اَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا اخَرَ، فَتَبَارَكَ اللهُ اَحْسَنُ اْلخَالِقِيْنَ. ثُمَّ
اِنَّكُمْ بَعْدَ ذلِكَ لَمَيّتُوْنَ(15) ثُمَّ اِنَّكُمْ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ
تُبْعَثُوْنَ.(16) المؤمنون:15-16
Kemudian
air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu
tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluq yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta yang paling
baik (14). Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. (15) Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari qiyamat.
(16)
[QS. Mukminuun : 14-16]
ياَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مّنَ اْلبَعْثِ فَاِنَّا
خَلَقْنَاكُمْ مّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ
مُضْغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَّ غَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لّنُبَيّنَ لَكُمْ، وَ نُقِرُّ فِى
اْلاَرْحَامِ مَا نَشَآءُ اِلَى اَجَلٍ مُّسَمًّى، ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلاً
ثُمَّ لِتَبْلُغُوْآ اَشُدَّكُمْ، وَ مِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّى وَ مِنْكُمْ مَّنْ
يُّرَدُّ اِلى اَرْذَلِ اْلعُمُرِ لِكَيْلاَ يَعْلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا،
وَ تَرَى اْلاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَا اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا اْلمَآءَ اهْتَزَّتْ
وَ رَبَتْ وَ اَنْبَتَتْ مِنْ كُلّ زَوْجٍ بَهِيْجٍ(5) ذلِكَ بِاَنَّ اللهَ هُوَ
اْلحَقُّ وَ اَنَّه يُحْيِى اْلمَوْتى وَ اَنَّه عَلى كُلّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ(6) وَ
اَنَّ السَّاعَةَ اتِيَةٌ لاَّ رَيْبَ فِيْهَا وَ اَنَّ اللهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى
اْلقُبُوْرِ(7) الحج:5-7
Hai
manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari qubur), maka
(ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari
setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang
sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan
Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah
ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan
berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang
diwafatkan dan (ada pula) diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun,
supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya.
Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di
atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam
tumbuh-tumbuhan yang indah. (5)
Yang
demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq dan sesungguhnya Dialah
yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
suatu, (6)
dan
sesungguhnya hari qiyamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya, dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam qubur. (7)
[QS. Al-Hajj : 5-7]
وَ يَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ يُقْسِمُ اْلمُجْرِمُوْنَ مَا لَبِثُوْا
غَيْرَ سَاعَةٍ، كَذلِكَ كَانُوْا يُؤْفَكُوْنَ(55) وَ قَالَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا
اْلعِلْمَ وَ اْلاِيْمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِيْ كِتبِ اللهِ اِلى يَوْمِ
اْلبَعْثِ فَهذَا يَوْمُ اْلبَعْثِ وَ لكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لاَ تَعْلَمُوْنَ(56)
الروم:55-56
Dan
pada hari terjadinya qiyamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, “Mereka
tidak berdiam (dalam qubur) melainkan sesaat (saja)”. Seperti
demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran).
(55)
Dan
berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada
orang-orang yang kafir), "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam qubur) menurut
ketetapan Allah, sampai hari berbangkit, maka inilah hari berbangkit itu akan
tetapi kamu selalu tidak meyakini (nya).
(56)
[QS. Ar-Ruum : 55-56]
مَا خَلْقُكُمْ وَ لاَ بَعْثُكُمْ اِلاَّ كَنَفْسٍ وَّاحِدَةٍ، اِنَّ
اللهَ سَمِيْعٌ بَصِيْرٌ. لقمان:28
Tidaklah
Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam qubur) itu melainkan
hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa
saja.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
[QS. Luqman : 28]
وَ هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّموَاتِ وَ اْلاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ
اَيَّامٍ وَّ كَانَ عَرْشُه عَلى اْلمَآءِ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ
عَمَلاً، وَّلَئِنْ قُلْتَ اِنَّكُمْ مَبْعُوْثُوْنَ مِنْ بَعْدِ اْلمَوْتِ
لَيَقُوْلَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْآ اِنْ هذَا اِلاَّ سِحْرٌ مُّبِيْنٌ. هود:7
Dan
Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah ‘Arsy-Nya
di atas air, agar Dia menguji siapakah diantara kamu yang lebih baik amalnya,
dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah), “Sesungguhnya kamu akan
dibangkitkan sesudah mati”, niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata,
“Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata”.
[QS. Huud : 7]
اَلاَ يَظُنُّ اُولئِكَ اَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ(4) لِيَوْمٍ
عَظِيْمٍ(5) يَوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبّ اْلعَالَمِيْنَ(6) المطففين:4-6
Tidakkah
orang-orang itu yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, (4) pada
suatu hari yang besar, (5) (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan
semesta alam ? (6) [QS. Al-Muthaffifin
: 4-6]
وَ قَالُوْآ ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا وَّ رُفَاتًا ءَاِنَّا
لَمَبْعُوْثُوْنَ خَلْقًا جَدِيْدًا. الاسراء:49
Dan
mereka berkata, “Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda
yang hancur, apa benar-benarkah kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk
yang baru ?”.
[QS. Al-Israa’ : 49]
وَ مَنْ يَّهْدِ اللهُ فَهُوَ اْلمُهْتَدِ، وَ مَنْ يُّضْلِلْ فَلَنْ
تَجِدَ لَهُمْ اَوْلِيَآءَ مِنْ دُوْنِه، وَ نَحْشُرُهُمْ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ عَلى
وُجُوْهِهِمْ عُمْيًا وَّ بُكْمًا وَّ صُمًّا، مَأْويهُمْ جَهَنَّمُ، كُلَّمَا
خَبَتْ زِدْنَاهُمْ سَعِيْرًا(97) ذلِكَ جَزَآؤُهُمْ بِاَنَّهُمْ كَفَرُوْا
بِايتِنَا وَ قَالُوْآ ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا وَّ رُفَاتًا ءَاِنَّا
لَمَبْعُوْثُوْنَ خَلْقًا جَدِيْدًا(98) الاسراء:97-98
Dan
barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa
yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong
bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari qiyamat
(diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam. Tiap-tiap kali
nyala api Jahannam itu akan padam Kami tambah lagi bagi
mereka nyalanya. (97)
Itulah
balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan
(karena mereka) berkata, “Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan
benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali
sebagai makhluk baru ?”. (98)
[QS. Al-Israa’ : 97-98]
قَالُوْآ ءَاِذَا مِتْنَا وَ كُنَّا تُرَابًا وَّ عِظَامًا ءَاِنَّا
لَمَبْعُوْثُوْنَ(82) لَقَدْ وُعِدْنَا نَحْنُ وَ ابَآؤُنَا هذَا مِنْ قَبْلُ اِنْ
هذَا اِلاَّ اَسَاطِيْرُ اْلاَوَّلِيْنَ(83) المؤمنون:82-83
Mereka
berkata, "Apakah betul, apabila kami telah mati dan kami telah menjadi tanah dan
tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan ? (82)
Sesungguhnya
kami dan bapak-bapak kami telah diberi ancaman (dengan) ini dahulu, ini tidak
lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala !”.
(83)
[QS. Al-Mukminun : 82-83]
وَ اِذَا ذُكّرُوْا لاَ يَذْكُرُوْنَ(13) وَ اِذَا رَاَوْا ايَةً
يَّسْتَسْخِرُوْنَ(14) وَ قَالُوْآ اِنْ هذَا اِلاَّ سِحْرٌ مُّبِيْنٌ(15) ءَاِذَا
مِتْنَا وَ كُنَّا تُرَابًا وَّ عِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَ(16) اَوَ
ابَآؤُنَا اْلاَوَّلُوْنَ(17) قُلْ نَعَمْ وَ اَنْتُمْ دَاخِرُوْنَ(18) فَاِنَّمَا
هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌ فَاِذَا هُمْ يَنْظُرُوْنَ(19) الصفات:13-19
Dan
apabila mereka diberi pelajaran mereka tiada
mengingatnya.
(13)
Dan
apabila mereka melihat sesuatu tanda kebesaran Allah, mereka sangat menghinakan.
(14)
Dan
mereka berkata, “Ini tiada lain hanyalah sihir yang
nyata. (15)
Apakah
apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang belulang,
apakah benar-benar kami akan dibangkitkan (kembali)?.
(16)
Dan
apakah bapak-bapak kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula) ?”. (17)
Katakanlah,
“Ya, dan kamu akan terhina”.
(18)
Maka
sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja, maka tiba-tiba
mereka melihatnya. (19)
[QS. Ash-Shaffaat : 13-19]
وَ كَانُوْا يَقُوْلُوْنَ اَئِذَا مِتْنَا وَ كُنَّا تُرَابًا وَّ
عِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَ(47) اَوَ ابَآؤُنَا اْلاَوَّلُوْنَ(48) قُلْ
اِنَّ اْلاَوَّلِيْنَ وَ اْلاخِرِيْنَ(49) لَمَجْمُوْعُوْنَ اِلى مِيْقَاتِ يَوْمٍ
مَّعْلُوْمٍ(50) الواقعة:47-50
Dan
mereka selalu mengatakan, “Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang
belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali ?, (47)
apakah
bapak-bapak kami yang terdahulu (dibangkitkan pula) ?”.
(48)
Katakanlah,
“Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,
(49)
benar-benar
akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal”. (50)
[QS. Al-Waqi’ah : 47-50]
وَ قَالُوْآ اِنْ هِيَ اِلاَّ حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَ مَا نَحْنُ
بِمَبْعُوْثِيْنَ(29) وَ لَوْ تَرى اِذْ وُقِفُوْا عَلى رَبّهِمْ، قَالَ اَلَيْسَ
هذَا بِاْلحَقّ، قَالُوْا بَلى وَ رَبّنَا، قَالَ فَذُوْقُوْا اْلعَذَابَ بِمَا
كُنْتُمْ تَكْفُرُوْنَ(30) الانعام:29-30
Dan
tentu mereka akan mengatakan (pula), “Hidup hanyalah
kehidupan kita di dunia saja, dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan”.
(29)
Dan
seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu
melihat peristiwa yang mengharukan).
Berfirman Allah, “Bukankah (kebangkitan) ini benar ?”.
Mereka menjawab, “Sungguh benar, demi Tuhan kami”. Berfirman
Allah, “Karena itu rasakanlah adzab ini, disebabkan kamu mengingkari
(nya)”. (30)
[QS. Al-An’aam : 29-30]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar