Larangan
sengaja membunuh wanita, anak-anak, dan orang-orang lemah dalam
peperangan
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رض قَالَ: وُجِدَتِ امْرَأَةٌ مَقْتُوْلَةٌ فِى
بَعْضِ مَغَازِى النَّبِيِّ ص. فَنَهَى رَسُوْلُ اللهِ ص عَنْ قَتْلِ النِّسَاءِ وَ
الصِّبْيَانِ. الجماعة الا النسائى
Dari
Ibnu ‘Umar RA, ia berkata, “Telah terjadi seorang perempuan terbunuh dalam salah
satu peperangan bersama Nabi SAW, lalu Rasulullah SAW melarang membunuh perempuan dan
anak-anak”.
[HR. Jamah, kecuali Nasai]
عَنْ رِيَاحِ بْنِ رَبِيْعٍ اَنَّهُ خَرَجَ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ ص فِى
غَزْوَةٍ غَزَاهَا، وَ عَلَى مُقَدِّمَتِهِ خَالِدُ بْنُ اْلوَلِيْدِ. فَمَرَّ
رِيَاحٌ وَ اَصْحَابُ رَسُوْلِ اللهِ ص عَلَى امْرَأَةٍ مَقْتُوْلَةٍ مِمَّا
اَصَابَتِ اْلمُقَدِّمَةُ، فَوَقَفُوْا يَنْظُرُوْنَ اِلَيْهَا. يَعْنِى وَ هُمْ
يَتَعَجَّبُوْنَ مِنْ خَلْقِهَا. حَتَّى لَحِقَهُمْ رَسُوْلُ اللهِ ص عَلَى
رَاحِلَتِهِ، فَاَفْرَجُوْا عَنْهَا. فَوَقَفَ عَلَيْهَا رَسُوْلُ اللهِ ص فَقَالَ:
مَا كَانَتْ هذِهِ لِتُقَاتِلَ. فَقَالَ ِلاَحَدِهِمْ: اِلْحَقْ خَالِدًا فَقُلْ
لَهُ لاَ تَقْتُلُوْا ذُرِّيَّةً وَ لاَ عَسِيْفًا. احمد و ابو داد
Dari
Riyah bin Rabi’, sesungguhnya dia pernah keluar bersama Rasulullah SAW dalam
suatu peperangan yang Rasulullah SAW sendiri turut berperang, dengan didahului
oleh Khalid bin Walid, lalu Riyah bersama para shahabat Rasulullah SAW melalui
seorang perempuan yang terbunuh, terkena oleh pendahulunya
itu.
Lalu mereka berhenti melihat perempuan tersebut yakni mereka
merasa heran terhadap orang yang melakukannya sehingga Rasulullah SAW bertemu
mereka diatas untanya. Kemudian mereka minggir dari perempuan itu, lalu
Rasulullah SAW
berhenti di dekatnya, seraya bersabda, “Perempuan ini tidak turut
berperang”, kemudian beliau bersabda kepada seseorang diantara mereka itu :
Susullah Khalid, kemudian katakan kepadanya, “Jangan kamu membunuh anak-anak dan
pekerja”.
[HR. Ahmad dan Abu Dawud].
عَنْ اَنَسٍ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: اِنْطَلَقُوْا بِاسْمِ اللهِ
وَ بِاللهِ وَ عَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ. لاَ تَقْتُلُوْا شَيْخًا فَانِيًا، وَ
لاَ طِفْلاً صَغِيْراً، وَ لاَ امْرَأَةً، وَ لاَ تَغُلُّوْا، وَ ضُمُّوْا
غَنَائِمَكُمْ، وَ اَصْلِحُوْا وَ اَحْسِنُوْا، اِنَّ اللهَ يُحِبُّ
اْلمُحْسِنِيْنَ. ابو داود
Dari
Anas, sesungguhnya Rasulullah SAW
bersabda, “Pergilah kalian dengan nama Allah, dengan Allah dan atas agama
Rasulullah, jangan kalian membunuh orang tua yang sudah tidak berdaya, anak
kecil dan orang perempuan, dan janganlah kalian berkhianat, kumpulkan
ghanimah-ghanimahmu, dan berbuatlah mashlahat, serta berbuatlah yang baik,
karena sesungguhnya Allah senang kepada orang-orang yang berbuat
baik”.
[HR. Abu Dawud].
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص اِذَا بَعَثَ
جُيُوْشَهُ قَالَ:
اُخْرُجُوْا بِاسْمِ اللهِ تُقَاتِلُوْنَ فِى سَبِيْلِ اللهِ مَنْ
كَفَرَ بِاللهِ، لاَ تَغْدِرُوْا، وَ لاَ تَغُلُّوْا وَ لاَ تَمَثِّلُوْا وَ لاَ
تَقْتُلُوا اْلوِلْدَانَ. وَ لاَ اَصْحَابَ الصَّوَامِعِ. احمد
Dari
Ibnu ‘Abbas, ia berkata, Adalah Rasulullah SAW apabila
mengutus tentaranya, beliau bersabda, “Berangkatlah dengan nama Allah,
berperanglah di jalan Allah terhadap orang-orang yang kufur kepada Allah, jangan
melampaui batas, jangan berkhianat, jangan mencincang dan jangan membunuh
anak-anak serta penghuni-penghuni gereja (orang-orang yang sedang
beribadah)”.
[HR. Ahmad]
عَنْ ابْنِ كَعْبِ ابْنِ مَالِكٍ عَنْ عَمِّهِ اَنَّ النَّبِيَّ ص
حِيْنَ بَعَثَ اِلَى ابْنِ اَبِى اْلحُقَيْقِ بِخَيْبَرَ، نَهَى عَنْ قَتْلِ
النِّسَاءِ وَ الصِّبْيَانِ. احمد
Dari
Ibnu Ka’ab bin Malik, dari pamannya, sesungguhnya Nabi SAW ketika mengutus
(tentaranya) ke tempat Ibnu Abil Huqaiq di Khaibar, beliau melarang membunuh
orang-orang perempuan dan anak-anak.
[HR. Ahmad]
عَنِ اْلاَسْوَدِ بْنِ سَرِيْعٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لاَ
تَقْتُلُوا الذُّرِّيَّةَ فِى اْلحَرْبِ. فَقَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، اَوَ
لَيْسَ هُمْ اَوْلاَدَ اْلمُشْرِكِيْنَ؟ قَالَ: اَوَ لَيْسَ خِيَارُكُمْ اَوْلاَدَ
اْلمُشْرِكِيْنَ؟ احمد
Dari
Aswad bin Sari’, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
“Jangan kalian membunuh anak-anak dalam peperangan”. Kemudian para shahabat
bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah mereka itu anak-anaknya orang musyrik ?”. Rasulullah SAW bersabda, “Bukankah sebaik-baik
kamu itu (asalnya) adalah anak-anak orang musyrik (juga)
?”.
[HR. Ahmad].
عَنِ الصَّعْبِ بْنِ جُثَامَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص سُئِلَ عَنْ
اَهْلِ اْلدَّارِ مِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ يَبِيْتُوْنَ، فَيُصَابُ مِنْ نِسَائِهِمْ
وَ ذَرَارِيْهِمْ. قَالَ : هُمْ مِنْهُمْ. الجماعة الا النسائى
Dari
Sha’bu bin Jutsamah bahwasanya Rasulullah SAW pernah ditanya tentang penduduk
perkampungan orang-orang musyrik dimana mereka tinggal, lalu (ketika diserang)
para wanita dan anak-anak mereka terkena juga.
Rasulullah SAW bersabda, “Mereka (wanita dan anak-anak) itu termasuk mereka
juga”.
[HR. Jama’ah kecuali Nasai]
و زاد ابو داوود: قَالَ الزُّهْرِيُّ: ثُمَّ نَهَى رَسُوْلُ اللهِ ص عَنْ قَتْلِ
النِّسَاءِ وَ الصِّبْيَانِ.
Dan
Abu Dawud menambahkan, Zuhri berkata, “Kemudian Rasulullah SAW melarang membunuh
wanita dan anak-anak”.
قَالَ بْنُ عَبَّاسٍ: اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص لَمْ يَكُنْ يَقْتُلُ
الصِّبْياَنَ، فَلاَ تَقْتُلِ الصِّبْيَانَ، اِلاَّ اَنْ تَكُوْنَ تَعْلَمُ مَا
عَلِمَ اْلخَضِرُ مِنَ الصَّبِيِّ الَّذِيْ قَتَلَ. مسلم
Ibnu
‘Abbas berkata, “Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak pernah membunuh anak-anak,
maka janganlah kamu membunuh anak-anak, kecuali jika kamu mengetahui sebagaimana
Khadlir membunuh seorang anak”.
Keterangan
:
Dari
hadits-hadits diatas menunjukkan bahwa membunuh wanita, orang-orang tua yang tak
berdaya, dan anak-anak itu dilarang, kecuali jika mereka menyerang kaum
muslimin.
Adapun
yang dimaksud kalimat, “Kecuali mengetahui sebagaimana Khadlir membunuh
seorang anak” ialah, kita tidak boleh membunuh anak-anak dengan beralasan
Khadlir (gurunya Nabi Musa) dulu juga pernah membunuh seorang anak, karena
Khadlir tidaklah berbuat demikian kecuali atas perintah
Allah.
Tidak ad hukum seindah di atas
BalasHapus